Di
kota manapun, di negara manapun, pergilah ke sekolah atau universitas besar
manapun yang bisa kau temui. Begitu kau menemukan meja tamu, berjalanlah ke
sana dan tanyakan apakah “Sang Penjaga Kesucian” hadir di sekolah hari ini.
Jika
pegawainya mengangguk, takdirmu telah dipastikan – pencarianmu telah ketahuan,
dan sesuatu yang tidak bisa kau kendalikan tidak akan membiarkanmu pergi bahkan
sampai pintu depan. Namun, bilamana ia menggelengkan kepala dan kembali bekerja,
kau aman. Itu pun untuk sementara.
Dengan
santai sapukan pandanganmu ke sekitar lobi sekolah tempatmu berdiri. Tidak
peduli bagaimana tempat itu terlihat sebelumnya, sekarang tempat itu akan
terdekorasi dengan indah, dengan tirai-tirai halus yang menutupi
dinding-dinding batu aneh nan
berharga. Teruslah melihat-lihat sampai kau menemukan sebuah pintu yang berdiri tegak di antaranya – pintu yang secara kasar terbuat dari kayu lapuk berair. Kenopnya berkarat. Serangga-serangga yang tidak pernah kau lihat di bumi merayap-rayap di pintu.
berharga. Teruslah melihat-lihat sampai kau menemukan sebuah pintu yang berdiri tegak di antaranya – pintu yang secara kasar terbuat dari kayu lapuk berair. Kenopnya berkarat. Serangga-serangga yang tidak pernah kau lihat di bumi merayap-rayap di pintu.
Segera
setelah melihat pintu tersebut, setiap jengkal dari dirimu akan berhasrat untuk
pergi menjauh dan tidak pernah melihatnya lagi. Namun jika kau benar-benar
ingin masuk lewat pintu ini, kau mesti mengatasi dirimu sendiri dan berjalan
mendekat. Siswa-siswa, guru-guru, dan para staf akan mencoba menarik
perhatianmu, mencoba membuatmu melakukan sesuatu, melakukan apapun selain
membuka pintu itu, tapi abaikan mereka. Selesaikan secepat mungkin dan bukalah
pintunya.
Sekilas
kau bisa melihat ruang kelas otomotif yang berantakan dan gelap sebelum sesuatu
yang tak terlihat menangkapmu. Jeritan para siswa dan staf pengajar terdengar
saat kegelapan yang fantastis tumpah dari dalam ruangan itu dan penawanmu yang
tak kasat mata menarikmu ke dalam.
Kau
tidak akan bisa melihat apapun selama sekitar lima menit. Beruntungnya kau. Seberkas
cahaya hijau pucat yang memuakkan akan menyeruak dan mengungkapkan dimana posisimu
sekarang – terikat di atas sebuah bor penekan hitam raksasa. Jauh, jauh di
dalam kegelapan di atas sana, terdengar suara rengekan melengking. Bor
penekannya menyala, dan penawanmu tadi menurunkannya secara perlahan – dan mata
bornya yang sangat besar terpasang.
Suara
apapun, aksi apapun, akan membuat penawanmu menjerit dan menghempaskan bor
penekan tersebut, menusukmu dengan mata bor yang berputar. Tidak peduli
seberapa besar kerusakan yang dibuat, kau tidak akan mati – yang mana akan
membuatnya semakin marah. Ia akan menaikkan bornya lagi, memindahkanmu sehingga
bagian tubuhmu yang lain berada di bawah mata bor, kemudian menghempaskannya
lagi.
Hanya
satu pertanyaan yang tidak akan membawamu pada siksaan tanpa akhir ini, “Mengapa
mereka berubah?”
Cahaya
akan menyeruak menyala, dan bornya akan membisu. Pejamkan matamu rapat-rapat
dan jangan membukanya lagi, karena melihat ruangan rusak tersebut beserta
penghuni satu-satunya dalam waktu yang lama berarti bergabung dengan mereka.
Penawanmu
akan mendesah, kemudian memberimu sebuah jawaban yang terlalu sederhana
sehingga rasanya sangat tidak mungkin orang-orang belum mengetahuinya. Sekali
lagi kau akan mendengar satu gerakan cepat, lalu bor penekan tersebut akan
mendecit lagi untuk terakhir kalinya. Tidak peduli seberapa teguhnya kau, rasa
sakit dari bor itu tidak akan tertahankan.
Berteriaklah
dan buka matamu. Kau sedang berbaring di sebuah bangku di garasi parkir lantai
atas dua mil dari sekolah. Bagian tubuhmu yang terkena bor penekan tadi masih
akan berdenyut menyakitkan dan terasa benar-benar bengkak. Duduklah dan periksa
bengkak tersebut- benda itu akan copot dari sana-dari tempatnya terikat dan
jatuh ke tanah.
Kenop
berkarat dari pintu kayu tadi, yang sekarang kau genggam dalam tanganmu, adalah
objek ke-82 dari 538. Benda merindu untuk kembali ke tempat yang seharusnya,
namun takdir menariknya ke tempat yang lain.
Source: http://theholders.org/?Holder_of_Purity
Translate: Ambrosia Black
Picture: https://www.dreamstime.com/green-light-yellow-flashlight-texture-image121947935
akhir akhir ini holdernya di sekolah terus....apa ada hubunganya sama hitaus am?
ReplyDelete