Sunday, October 14, 2018

SLEEPOVER GAME: FORTUNE GAME


Permainan Peruntungan adalah sebuah ritual ramalan Jepang kuno. Bertahun-tahun yang lalu, di Jepang, permainan ini sangat populer dan disebut juga dengan “Tsuji-ura” atau Ramalan Persimpangan.

Untuk bermain Permainan Peruntungan, kau memerlukan sisir dan sesuatu untuk mentupi wajahmu. Bisa dimainkan sendirian atau bersama teman.

Peringatan: Kami menyarankanmu untuk tidak bermain permainan ini. Bertahun-tahun lalu, beberapa orang Jepang akan bunuh diri setelah bermain karena mereka tidak menyukai prediksi masa depan mereka.

Langkah 1: Ambil sisirmu dan pergilah ke persimpangan saat petang, ketika hari gelap.

Langkah 2: Bunyikan sisirnya sebanyak tiga kali dengan cara menyeret ujung jarimu di
sepanjang gigi sisir. Ucapkan hal ini tiga kali: “Tsuji-ura, Tsuji-ura, karuniai aku jawaban yang benar.”

Langkah 3: Tunggulah seseorang yang tidak kau kenal lewat. Harus orang asing, tidak boleh orang yang kau kenal. Saat kau melihat orang asing itu mendekat, tutupi wajahmu menggunakan sesuatu. Bisa buku, surat kabar, atau tas. Jika ada orang lain bermain bersamamu, mereka harus menutup wajah juga.

Langkah 4: Mintalah orang asing itu untuk memberitahukan peruntunganmu. Jika ia tidak menjawab atau menolak untuk memberitahu, maka kau harus menunggu orang asing yang lain lewat.

Di Eropa, mereka percaya hantu-hantu dari orang yang sudah mati berjalan di sepanjang persimpangan pada malam hari. Mereka juga percaya iblis dapat ditemukan di persimpangan pada malah hari menyamar dalam wujud manusia. Maka saat mereka bermain Ramalan Persimpangan, mereka bertanya juga apakah peruntungan mereka akan dibacakan oleh hantu atau iblis.

Kau tidak akan pernah tahu… orang asing yang memberitahu peruntunganmu bisa saja adalah hantu pengembara atau bahkan setan itu sendiri.

Fakta menarik: Permainan Tsuji-ura menjadi begitu populer sampai-sampai Jepang membuat kue kering dengan kertas berisi peruntungan di dalamnya. Kue ini dinamai “Tsuji-ura Senbai”, yang berarti “Kue Kering Ramalan Persimpangan”. Bertahun-tahun kemudian, di Amerika, setelah perang, restoran Cina mengadopsi kue kering Jepang ini dan menamainya Kue Keberuntungan (Fortune Cookies). Jadi saat kau makan kue keberuntungan di restoran Cina, kue itu datang langsung dari ritual ramalan Jepang kuno ini.

Catatan: Alasan lain mengapa kami merekomendasikanmu untuk tidak bermain adalah karena berdiri di persimpangan jalan, di tengah kegelapan, mengobrol dengan orang asing adalah cara yang brilian untuk kena rampok, kena culik, atau keduanya.


Source: http://www.scaryforkids.com/fortune-game/
Translate: Ambrosia Black
Picture: https://catssecret.wordpress.com/2017/07/03/rituals-fortune-gametsujiura-senbai/

2 comments:

  1. fugh, setelah baca catatan jadi mengurungkan niat buat nyoba anjir

    ReplyDelete
    Replies
    1. Resikonya seimbang kan sama pengetahuan/informasi yang didapat XD

      Delete