Thursday, February 5, 2015

THE HOLDERS SERIES : 4. THE HOLDER OF NOTHING


Source : http://theholders.org/?The_Holder_of_Nothing
Translator : Ambrosia Perish

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau sampai di meja depan,mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penguasa Ketiadaan”. Sekilas terlihat, awalnya kejijikan merusak ekspresi si pegawai, kemudian kau akan dibawa ke bangunan terpisah, terlihat tua, sebuah kandang yang terbuat dari kayu. Di dalamnya akan ada koridor yang sepertinya tidak berakhir dan jauh melampaui panjang kandang tersebut.
Koridor itu akan benar-benar sepi. Tergoda untuk membuat suara apapun di
waktu yang salah adalah sangat menyedihkan, kesalahan yang patut disayangkan. Kau akan mendapati sebuah cahaya di koridor semakin terang dan terang saat kau mencoba menuju akhir; akhirnya kau akan menemukan dirimu dibutakan oleh kecemerlangannya. Jika di situasi tertentu cahanya padam, cepatlah berseru “Tidak! Hentikan! Yang kau lakukan adalah salah!” sambil berbalik. Jika cahayanya tak menyala lagi larilah ke pintu tempatmu masuk tadi. Seharusnya masih terbuka; semoga kau tidak terlalu jauh turun ke lorong untuk tertutup padamu. Jika tertutup, neraka yang abadi akan jadi tempat terbaikmu untuk menderita.
Jika cahaya kembali bersinar, lanjutkan berjalan di koridor. Di akhir lorong terdapat sebuah ruangan; si pegawai akan membuka pintu ruangan tersebut untukmu sambil menatapmu dengan jijik. Dalam ruangan akan ada campuran warna-warna yang gila, tersusun dalam beberapa formasi layaknya badut. Kau seharusnya tidak dibingungkan oleh itu, di tengah ruangan ada seorang wanita muda yang telanjang, berlumuran darah dan terikat oleh helaian otot manusia, dan akan lebih baik bagimu untuk tidak tahu apa yang akan terjadi jika kau mengalihkan pandanganmu darinya walau sementara. Fokus padanya dan tanyalah “Apakah mereka dulu saat mereka bersatu?”
Ia akan menatap matamu dan dan menjawabnya dengan detail yang tidak masuk akal. Ceritanya tidak akan terdengar seperti cerita manapun yang pernah kau dengar, meninggalkanmu di ambang kegembiraan dan penderitaan yang luar biasa. Bukan tidak biasa untuk Si Pencari kehilangan dirinya dalam euforia. Tapi kau tak boleh membiarkan fokusmu hancur, dan kau harus perhatikan untuk tidak melihat tato di dadanya. Pikiranmu akan menggodamu untuk melihat, tapi kau harus lawan, jika kau gagal, ia akan mengulitimu hidup-hidup dan menambahkan dagingmu yang termutilasi ke ikatannya, dan kau akan terjebak bersamanya, dengan kesadaran penuh, selamanya sampai sisa waktu habis.
Tato itu adalah objek ke-4 dari 538. Hasrat mereka adalah untuk menjadi satu lagi, namun mereka tak bisa.

1 comment: