Saturday, February 21, 2015

THE HOLDERS SERIES : 9. THE HOLDER OF WISDOM


Source : http://theholders.org/?The_Holder_of_Wisdom
Translator : Ambrosia Perish

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya Sang Penguasa Kebijaksanaan. Petugas meja akan tertawa kecil dan membimbingmu ke kamar kosong. Dia akan menyerahkan padamu sebuah kunci dan memberitahumu untuk menunggu beberapa saat di sana sampai kau mendengar bel berdering. Saat bel berdering, kau harus mengunci pintu tempatmu masuk, tunggu sampai deringan kedua, dan buka kuncinya.
Setelah intruksi itu dituruti, pintunya akan membuka sendiri dan menampakkan sebuah lorong panjang, dengan setiap lukisan yang dapat dibayangkan pada tembok-tembok, langit-langit, dan lantai. Ikuti lorong itu sampai kau mendengar seorang gadis kecil bernyanyi. Berhenti, tutup matamu, dan diam di tempat sampai si gadis kecil menyelesaikan lagunya. Jika kau gagal untuk tetap diam, larilah. Larilah kembali ke pintu tempatmu masuk secepat yang kau bisa. Lompat melalui jendela kamar tempatmu menunggu tadi, dan kau mungkin bisa tetap hidup. Jika kau tak bisa meraih jendela tepat waktu, kau akan ditarik kembali ke lorong oleh sesuatu yang pastinya bukan si gadis kecil. Kau akan ditarik oleh makhluk mengerikan ini sampai waktu berakhir, selamanya merasakan kesakitan dari setiap jiwa yang ditarik ke pemakaman dini.
Jika, di lain pihak kau bisa tetap diam sampai lagunya selesai, kau akan bebas untuk kembali dan pergi selamanya, atau membahayakan diri lebih jauh ke dalam hal ini. Jika kau akhirnya lebih suka melanjutkan, berjalanlah lebih dalam ke lorong sampai kau mencapai pintu berbentuk manusia. Bukalah dengan kunci yang sama dengan yang diberikan untukmu sebelumnya, melangkahlah ke dalam, dan tutup pintu di belakangmu. Di tengah ruangan, kau akanmelihat meja dengan lilin yang terang. Di seberang meja ada seorang pria yang wajahnya tak terlihat di balik cahaya lilin. Dekatilah, namun tetap jaga api antara kau dan wajah pria itu, jika kau melihat seperti apa dia, penglihatanmu akan terpaku padanya sampai tanganmu dikuliti per inci dari tulangmu.
Berhenti saat kau lima langkah jauhnya dari meja. Pria itu akan mengangkat tangannya dan mengisyaratkanmu untuk mendekat, namun jangan melangkah lebih jauh dari ini. Tutup matamu dan tanyakan padanya satu pertanyaan : “Siapa yang akan membawa mereka bersatu kembali?”
Kau akan mendengar pria itu bangkit dari kursi dan mulai berdoa dengan bahasa yang tak akan kau mengerti. Setelah 2 menit, kau akan mendengar sebuah nama. Jika kau mendengar “Anubis”, kau harus memanjatkan doa terbaikmu di waktu yang singkat ini... namun “Thor” yang kau dengar, kau boleh membuka matamu. Kau akan melihat kepala pria yang terputus terbaring di meja, masih berbicara. Setelah 3 menit kemudian, doanya akan berakhir dan ia akan memberitahumu bagaimana kau akan mati. Ia akan menjelaskan setiap menit detail dari kematianmu yang mengenaskan dan kau tak akan bisa bergerak atau bereaksi saat ia menjelaskan akhir hidupmu. Terakhir, ia akan menjelaskan tentang orang yang mencuri hidupmu, dan kenapa sepenting itu kau akan bertanya apa yang lebih buruk : kau dibunuh atau kau diijinkan untuk melanjutkan hidupmu.
Akhirnya, kepala itu akan menyelesaikan kisah mengerikannya. Kepala itu adalah objek ke-9 dari 538. Terserah padamu untuk melakukan apa dengan pengetahuan tentang kematianmu, yang untuk sekarang, tak terelakkan lagi.

2 comments: