Source : http://theholders.org/?The_Holder_of_Ambition
Translator : Ambrosia Perish
Di
kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di
sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk
mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya Sang Penguasa Ambisi. Suara yang
keluar dari mulut si pegawai akan sangat ringan, dan hanya memperlihatkan
sedikit reaksi, yang awalnya kau mungkin tak yakin apa kata yang terdengar.
Semua keraguanmu itu akan terlunasi saat ia membimbingmu menuju lorong tangga
yang disinari banyak jendela.
Di
puncak tangga, si pegawai akan meninggalkanmu untuk melanjutkan
perjalananmu sendiri. Kau akan menemukan dirimu berdiri di awal lorong yang tenang dan menakutkan. Berjalanlah sampai akhir.
perjalananmu sendiri. Kau akan menemukan dirimu berdiri di awal lorong yang tenang dan menakutkan. Berjalanlah sampai akhir.
Di
semua kemungkinan, kau akan menjumpai bayangan yang berjalan di sepanjang
dinding. Jangan mengikutinya, ia akan membawamu ke tempat yang tak ingin kau
datangi : tempat yang penuh akan ketakutan dan kegagalan tersembunyimu dan kau
tak akan bisa kembali dari sana. Tidak peduli berbentuk apa bayangan itu, dan
tak peduli bagaimana ia menggoda mimpimu dengan hasrat dan harapan terbesarmu,
jangan biarkan ia merayu penglihatanmu, tetap berjalan.
Jika
kau berhasil sampai ke ujung lorong tanpa kehilangan pandangan dari tujuanmu,
kau akan menemukan mulut pintu yang terbuka tanpa kunci, baut, dan penahan.
Cahaya yang lembut membasuh lantai di depan pintu yang terbuka itu. Ini adalah
satu-satunya kesempatanmu untuk pergi tanpa menghadapi Sang Penguasa Ambisi
atau mengumpulkan objeknya : jika pencarian adalah tindakan yang ingin kau
ambil, maka berjalanlah kembali ke tempatmu datang, tanpa berusaha mengintip
sekitar atau ke dalam pintu yang lain, jangan sampai kau menemukan apa yang
disembunyikan bayangan penggoda itu.
Di
luar pintu terdapat ruangan, bermandikan warna cahaya buatan oleh jendela
tinggi yang menutupi setiap permukaan dinding. Di tengah ruangan, ada seseorang
yang tinggi dan sehat, berdiri telanjang dan melihat keluar ke arah cahaya.
Tubuhnya ditutupi oleh tato dan bekas luka yang tak terhitung; hanya wajahnya
yang bisa dikenali sebagai daging manusia yang tak berubah. Kau mungkin akan
tergoda untuk melihat kemana ia melihat, mencari objek yang difokusinya;
silahkan, namun kau tak akan melihat apa pun dan tak memperlajari apa pun. Pria
itu tak akan bereaksi pada apa-apa selain pertanyaan “Apa yang menyatukan
mereka?”
Saat
kau bertanya, ia akan menoleh dan menatap matamu. Temui tatapannya, namun
ketahuilah kalau kau tak siap—bahkan jika sekilas ada keraguan dalam
maksudmu—maka kau akan kehilangan dirimu dalam matanya yang tak berjiwa untuk
selamanya. Jika, di lain pihak, tatapanmu jujur, maka ia akan mulai berbicara
dengan suara rendah. Nadanya akan jadi sangat menggelikan, ia bercerita seolah
mereka sama sekali tak bermakna, namun kau tak boleh melewatkan satu katapun,
untuk cerita ini adalah persiapanmu. Dengarkan dengan hati-hati ceritanya, dan
ingat setiap detailnya.
Saat
ia berhenti berbicara, ia akan membawa tangannya ke dada, dan melepas jahitan
dari salah satu bekas lukanya yang terlihat. Saat jahitannya terlepas, ia akan
mengalami pendarahan yang hebat dan dalam. Ketika jahitan terakhirnya lepas, ia
akan memberikannya padamu, mengatakan kata-kata terakhirnya dengan darah
berdeguk : “Memilih untuk mencari... membimbing menuju takdir yang tak
terelakkan...”
Gumpalan
benang jahit bedah itu adalah objek ke-10 dari 538. Bagaimana kau
menggunakannya tergantung dengan apa yang kau dengar.
Gan motivasinya nulis artikel kayak gini apaan si?
ReplyDeleteIni urban legend yang Am sengaja terjemahkan ke bahasa Indonesia, gan. Am sangat suka The Holders dan ingin tau semua ceritanya. Tapi di samping itu motivasi utama Am adalah belajar menjadi penerjemah yang baik. Makanya sebenarnya blog ini Am jadikan sarana untuk latihan menerjemahkan. XD
DeleteApakah The holder itu memang nyata
ReplyDeleteItu terserah kakak enaknya mikir gimana. Tidak ada yang benar-benar tahu apakah The Holders nyata atau fiksi belaka. :)
Delete