Beberapa
tahun lalu, ada seorang perempuan setengah baya yang angkuh dan selalu
menyanggul rambutnya. Ia sangat bangga akan sanggulnya itu dan mengira bahwa
ialah yang paling modis di antara teman-temannya. Ia tidak tahu kalau gaya rambutnya
sudah ketinggalan jaman.
Wanita
itu sangat malas dan tidak mau menghabiskan waktunya untuk membersihkan dan
menata rambutnya. Sebaliknya, ia hanya membiarkan rambutnya tersanggul dan
tidak pernah menguraikannya sama sekali. Sebenarnya, ia bahkan tidak merasa
perlu untuk mencuci rambutnya itu. Setiap kali ia mandi, ia akan mengenakan
topi mandi untuk memastikan airnya tidak mengacaukan tatanan rambutnya. Di
malam hari, ia akan tidur dengan rambut dibungkus handuk agar sanggulnya tidak
tergeser dari tempatnya.
Setelah
beberapa hari, rambutnya mulai berbau. Untuk menutupi baunya, ia hanya
menyemprotkan spray rambut. Saat kulit kepalanya mulai terasa gatal, ia
menambahkan spray rambut lagi. Walaupun kepalanya benar-benar gatal setengah
mati, yang ia lakukan hanya menyemprotkan spray rambut lebih banyak.
Suatu
pagi, saat ia tidak turun untuk sarapan, suaminya pergi ke kamarnya untuk
membangunkannya. Yang mengerikan, ia menemukan istrinya telah tewas dalam
tidurnya.
Awalnya,
polisi mengira ia terkena serangan jantung dalam tidurnya, karena tidak ada
tanda apapun di tubuhnya. Namun, saat koroner mengautopsinya, ia tidak dapat
menemukan apa yang membunuh wanita itu. Lalu, ia memeriksa rambutnya dan
menemukan sesuatu yang mengerikan.
Seekor
laba-laba janda hitam bersarang dan bertelur di rambut wanita itu. Saat bayi
laba-laba menetas mereka menggigiti kulit kepala hingga ke tengkoraknya dan
memakan otaknya.
Source: http://www.scaryforkids.com/hairdo/
Translate: Ambrosia Perish
No comments:
Post a Comment