Friday, March 30, 2018

THE HOLDERS SERIES: 72. HOLDER OF SANITY



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah rehabilitasi yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Akal Sehat”. Resepsionis di sana akan melihatmu dengan aneh, namun kau harus mengulangi lagi pertanyaan yang sama, bukan yang lain. Akhirnya, ia akan memanggil “dokter” dan kau akan dibawa ke sudut terjauh di institusi tersebut. Berhati-hatilah, karena setelah titik ini tidak ada yang namanya kembali, dan jika kau ingin pergi, beritahu si dokter bahwa kau menyesal dan tidak bisa mengambil resepmu hari ini, dan pergi. Larilah sejauh yang kau bisa, melewati batas kota, melewati batas negara, karena para pengecut tidak akan selamat jika tertangkap. Jika kau memutuskan untuk melanjutkan, kau akan dipakaikan baju kekang dan dikunci di
sebuah ruangan empuk.

Setelah beberapa hari yang terasa seperti berbulan-bulan, kau akan mulai mendengar suara-suara. Ada ribuan dari mereka, dan semuanya berbicara tentang bagaimana hidup mereka hancur. Cerita-cerita mereka mungkin membuatmu gila, dan kau akan harus tinggal di sana selamanya, karena di ruangan empukmu, tidak ada kematian, hanya siksaan. Jika suara-suara tersebut berhenti, pejamkan matamu rapat-rapat, dan berteriaklah sekeras mungkin, “Aku tidak akan menyebarkan kisah-kisah kalian.” Jika suara-suaranya tidak kembali, berdoalah agar rasa sakit yang akan kau rasakan tidak seburuk itu, meskipun sepertinya itu tidak mungkin. Jika suara-suara tersebut terdengar lagi, fokuskanlah mendengar suara rumah sakit tempatmu berada, dengarkan ceritanya, dan buka matamu. Kau tidak akan berada di ruangan tadi lagi, namun masih mengenakan baju kekang. Malah, kau akan berada di suatu tempat yang terlihat seperti hamparan kekosongan tanpa batas, satu-satunya hal yang memisahkanmu dengan kekosongan tersebut adalah kotak kaca yang mengurungmu.

Seorang pria akan muncul di depanmu dan bertanya apakah kau punya pertanyaan. Ia akan merespon pada satu, hanya satu pertanyaan. Tanyakan, “Apa yang membuat mereka menjadi gila?” Ia akan menjelaskan rincian mengerikan tentang kehidupan dan kematian mereka. Selama ia berbicara, sebuah titik hitam besar akan tampak bergerak-gerak di sepanjang ruang kosong tersebut, namun kau tidak boleh mengalihkan pandanganmu ke sana, karena hal itu akan memecahkan kotak kaca, membiarkanmu terjatuh ke dalam kekosongan untuk selamanya.

Begitu pria tersebut menyelesaikan kisahnya, ia akan menanggalkan baju kekangmu dan mengucapkan selamat tinggal padamu. Kau akan menemukan dirimu berdiri di luar institusi, memegang baju kekangnya.

Baju kekang tersebut adalah objek ke-72 dari 538. Kau hanya bisa berdoa agar kau tidak akan pernah mengenakannya lagi.


Source: http://theholders.org/?Holder_of_Sanity
Translate: Ambrosia Perish

No comments:

Post a Comment