Di
kota manapun, di negara manapun di dunia, pergilah ke institusi mental atau
rumah sakit, dan bertanyalah pada pegawainya tentang “Penjaga Cermin”. Pegawai
itu akan menatapmu dengan aneh, seolah kau berbicara dalam bahasa lain.
Bertanyalah lagi, sampai mereka akhirnya mengerti, dan mereka akan membimbingmu
ke dalam institusi tanpa kata.
Mereka
akan menuntunmu ke sebuah pintu besi sederhana, membukanya, dan
mengisyaratkanmu untuk memasuki lorong gelap di dalamnya. Mereka akan tetap di
belakangmu, tak pernah mengujarkan sepatah katapun, tak pernah membuat kontak
mata denganmu. Saat pintu itu menutup di belakangmu lorong tersebut akan
disinari oleh seberkas cahaya lembut, menampakkan dinding-dinding lorong yang terbuat
dari cermin. Bayangan di cermin-cermin itu membentang tanpa batas di kedua
sisimu, namun tidak
satupun memperlihatkan bayanganmu; cermin-cermin itu menunjukkan bayangan dari mereka yang datang sebelum dirimu. Setiap bayangan menampakkan orang-orang lain yang mengunjungi si Penjaga, masing-masing memperlihatkan bagaimana mereka tewas. Cobalah untuk tidak melihat wajah-wajah mereka saat dilahap makhluk buas; cobalah untuk tidak melihat sama sekali, berjalan luruslah. Jika kau melihat, jika kau menyaksikan, makhluk-makhluk buas dalam bayangan akan melihatmu, juga, dan mereka akan datang padamu.
satupun memperlihatkan bayanganmu; cermin-cermin itu menunjukkan bayangan dari mereka yang datang sebelum dirimu. Setiap bayangan menampakkan orang-orang lain yang mengunjungi si Penjaga, masing-masing memperlihatkan bagaimana mereka tewas. Cobalah untuk tidak melihat wajah-wajah mereka saat dilahap makhluk buas; cobalah untuk tidak melihat sama sekali, berjalan luruslah. Jika kau melihat, jika kau menyaksikan, makhluk-makhluk buas dalam bayangan akan melihatmu, juga, dan mereka akan datang padamu.
Jika
cahayanya mulai meredup, bila kau mulai kehilangan jalanmu dalam kegelapan,
tutuplah matamu rapat-rapat dan katakan dengan tegas, tanpa rasa takut,
“Orang-orang yang kau cari sudah tiada sebelumnya”. Jika cahaya itu kembali,
kau beruntung, dan makhluk yang menguntitmu telah meninggalkanmu sendiri. Jika
ruangannya menjadi gelap, jangan lari. Tidak ada gunanya melarikan diri,
ataupun berdoa untuk kematian yang cepat. Mereka akan menangkapmu, dan ajalmu
akan berbaring dalam keabadian.
Di
ujung lorong yang sangat panjang tersebut, kau akan menemukan pintu yang lain,
dengan cahaya putih yang panas menyinari tepiannya. Ketuk pintu itu, dan kau
akan diijinkan masuk. Di tengah-tengah ruangan segi delapan tersebut berdirilah
sesosok figur, yang merupakan hanya siluet di dalam cahaya redup di ruangan
itu.
Ia
tak akan mengindahkanmu, sampai kau bertanya satu pertanyaan padanya, “Apa yang
mereka refleksikan?” Menanyakan pertanyaan lain, ia akan memenuhi setiap
pori-pori kulitmu dengan ribuan jarum, menguliti kulit luarmu dan membiarkannya
beterbangan di angin bergaram seraya ia menyiksa batinmu ke dalam kegilaan,
meyakinkanmu untuk hidup selamanya dengannya di ruangan tersebut, hanya sebagai
bayangan semasa kau hidup, dengan siksaan sinting si setiap waktunya.
Jika
kau menanyakan padanya pertanyaan yang benar, bagaimanapun, ia akan menjawabmu,
dalam rincian yang akan membuatmu menggigil hingga ke tulang dan mengubah
hatimu menjadi batu. Ia akan memberitahumu apa itu Sang Penjaga, mengapa mereka
ada, dan apa yang akan terjadi.
Setelah
ia mengatakan padamu hal ini ia akan melangkah ke dalam penglihatanmu,
mengungkapkan siapa dirinya. Kau akan melihat dirimu sendiri, namun mata dari
tiruanmu itu akan memiliki cermin perak yang bersinar di rongga matanya. Seraya
kau menyaksikan, tak bisa berherak dalam ketakutan, tiruanmu itu akan
mencongkel keluar salah satu cerminnya, dengan darah bercucuran, kental dan
cepat.
Kau
akan memberikan dirimu beling berdarah tersebut, dan kemudian kau akan
menemukan dirimu kembali, di luar institusi.
Cermin
berdarah ini adalah objek ke-46 sampai 538.
Jangan
tergoda untuk membersihkan Darah dari permukaan cermin tersebut, atau ajalmu
akan jadi sebuah mimpi buruk bahkan melebihi Kengerian Neraka.
Source : http://theholders.org/?Holder_of_the_Mirror
Translate by : Ambrosia Perish
jujur gak ngerti
ReplyDeleteKalo belum ngerti bisa diklik link "Lihat The Holders Series lain di sini" di situ akan ada penjelasan lengkapnya ya, Silver. Selamat membaca. ^^
Delete