Friday, February 17, 2017

THE HOLDERS SERIES : 46. HOLDER OF MIRROR



Di kota manapun, di negara manapun di dunia, pergilah ke institusi mental atau rumah sakit, dan bertanyalah pada pegawainya tentang “Penjaga Cermin”. Pegawai itu akan menatapmu dengan aneh, seolah kau berbicara dalam bahasa lain. Bertanyalah lagi, sampai mereka akhirnya mengerti, dan mereka akan membimbingmu ke dalam institusi tanpa kata.

Mereka akan menuntunmu ke sebuah pintu besi sederhana, membukanya, dan mengisyaratkanmu untuk memasuki lorong gelap di dalamnya. Mereka akan tetap di belakangmu, tak pernah mengujarkan sepatah katapun, tak pernah membuat kontak mata denganmu. Saat pintu itu menutup di belakangmu lorong tersebut akan disinari oleh seberkas cahaya lembut, menampakkan dinding-dinding lorong yang terbuat dari cermin. Bayangan di cermin-cermin itu membentang tanpa batas di kedua sisimu, namun tidak
satupun memperlihatkan bayanganmu; cermin-cermin itu menunjukkan bayangan dari mereka yang datang sebelum dirimu. Setiap bayangan menampakkan orang-orang lain yang mengunjungi si Penjaga, masing-masing memperlihatkan bagaimana mereka tewas. Cobalah untuk tidak melihat wajah-wajah mereka saat dilahap makhluk buas; cobalah untuk tidak melihat sama sekali, berjalan luruslah. Jika kau melihat, jika kau menyaksikan, makhluk-makhluk buas dalam bayangan akan melihatmu, juga, dan mereka akan datang padamu.

Jika cahayanya mulai meredup, bila kau mulai kehilangan jalanmu dalam kegelapan, tutuplah matamu rapat-rapat dan katakan dengan tegas, tanpa rasa takut, “Orang-orang yang kau cari sudah tiada sebelumnya”. Jika cahaya itu kembali, kau beruntung, dan makhluk yang menguntitmu telah meninggalkanmu sendiri. Jika ruangannya menjadi gelap, jangan lari. Tidak ada gunanya melarikan diri, ataupun berdoa untuk kematian yang cepat. Mereka akan menangkapmu, dan ajalmu akan berbaring dalam keabadian.

Di ujung lorong yang sangat panjang tersebut, kau akan menemukan pintu yang lain, dengan cahaya putih yang panas menyinari tepiannya. Ketuk pintu itu, dan kau akan diijinkan masuk. Di tengah-tengah ruangan segi delapan tersebut berdirilah sesosok figur, yang merupakan hanya siluet di dalam cahaya redup di ruangan itu.

Ia tak akan mengindahkanmu, sampai kau bertanya satu pertanyaan padanya, “Apa yang mereka refleksikan?” Menanyakan pertanyaan lain, ia akan memenuhi setiap pori-pori kulitmu dengan ribuan jarum, menguliti kulit luarmu dan membiarkannya beterbangan di angin bergaram seraya ia menyiksa batinmu ke dalam kegilaan, meyakinkanmu untuk hidup selamanya dengannya di ruangan tersebut, hanya sebagai bayangan semasa kau hidup, dengan siksaan sinting si setiap waktunya.

Jika kau menanyakan padanya pertanyaan yang benar, bagaimanapun, ia akan menjawabmu, dalam rincian yang akan membuatmu menggigil hingga ke tulang dan mengubah hatimu menjadi batu. Ia akan memberitahumu apa itu Sang Penjaga, mengapa mereka ada, dan apa yang akan terjadi.

Setelah ia mengatakan padamu hal ini ia akan melangkah ke dalam penglihatanmu, mengungkapkan siapa dirinya. Kau akan melihat dirimu sendiri, namun mata dari tiruanmu itu akan memiliki cermin perak yang bersinar di rongga matanya. Seraya kau menyaksikan, tak bisa berherak dalam ketakutan, tiruanmu itu akan mencongkel keluar salah satu cerminnya, dengan darah bercucuran, kental dan cepat.

Kau akan memberikan dirimu beling berdarah tersebut, dan kemudian kau akan menemukan dirimu kembali, di luar institusi.

Cermin berdarah ini adalah objek ke-46 sampai 538.

Jangan tergoda untuk membersihkan Darah dari permukaan cermin tersebut, atau ajalmu akan jadi sebuah mimpi buruk bahkan melebihi Kengerian Neraka.


Source : http://theholders.org/?Holder_of_the_Mirror
Translate by : Ambrosia Perish


2 comments:

  1. Replies
    1. Kalo belum ngerti bisa diklik link "Lihat The Holders Series lain di sini" di situ akan ada penjelasan lengkapnya ya, Silver. Selamat membaca. ^^

      Delete