Sunday, February 5, 2017

THE HOLDERS SERIES : 43. HOLDER OF EARTH



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Pemegang Bumi”. Si pegawai akan tertawa keras, menarik perhatian satu pengunjung lain. Si pegawai akan tetap duduk, namun orang yang tertarik tadi akan memanggilmu. Jangan tanya apapun padanya saat ia menuntunmu ke sebuah lemari sapu bekas jauh di dalam rumah sakit jiwa tersebut. Ia akan membuka pintunya untukmu dan menunggumu untuk memasukinya lebih dulu; jangan lakukan ini, atau tangga di dalam pintu akan hilang dan kau akan terjerembab selamanya ke dalam kegelapan yang dingin. Daripada itu, beritahu ia, “Aku tidak akan berani melihat pemandangan-pemandangan itu sebelum dirimu”. Jika ia mempercayaimu, ia akan
mengangguk pelan dan masuk, dan kau harus memasukinya. Jika tidak, bersyukurlah karena kau cukup jauh di dalam rumah sakit tersebut sehingga tidak seorang pun bisa mendengar teriakanmu.

Tatkala kau menuruni tangga, kau akan mendengar seruan-seruan jijik datang dari segala penjuru, terutama dari atasmu. Tetaplah melatih matamu demi kegelapan di bawahmu (karena pria tadi telah lenyap dalam gelap, meski kau akan mampu merasakan kalau kau tak sendiri). Kau tidak pernah boleh melihat ke atas, atau iblis-iblis dan keturunan dari neraka di sana yang melihatmu, mengejekmu, akan turun, mencabik dagingmu dari tulang-belulangmu; menguras darahmu, merobek-robek otot beserta uratmu dalam sekejap.

Seraya kau menuruni tangga, kau akan mendapati atmosfirnya menjadi semakin terasa seperti kuburan, dan meski kau masih bisa mendengar iblis-iblis di atas, rasanya akan seperti akhirnya ada langit-langit di atas sana. Kau harus menaati peringatan tidak pernah melihat ke atas tadi sepenuhnya. Setelah melewati waktu yang sulit dipercaya lamanya, kau akan menginjakkan kaki di atas tanah yang padat dan lembut lagi. Jika iblis-iblis di tangga tadi sudah menghentikan seruannya, kau tidak akan melihat tanah hidup-hidup. Jika tidak, kau akan berharap mereka diam, karena sekarang adalah kesempatanmu untuk bertanya satu-satunya pertanyaan kepada entah kegelapan bagian mana yang akan merespon. Kau harus bertanya dengan tegas, “Bagaimana bisa mereka berhenti?”

Saat kau melakukannya, raungan-raungan mengerikan akan keluar dari bawah kakimu, meskipun kau masih bisa merasakan tanah di sana. Kau akan dapat merasakan pria yang membimbingmu kemari tadi berbalik. Matanya akan terasa menusuk matamu, biarpun kau tak bisa melihatnya. Kau tidak boleh melihat ke bawah atau sebaliknya, seketika meragukan pandanganmu dari kegelapan di depanmu. Raungan-raungannya akan berlanjut, tanpa kata pada awalnya, namun sebuah suara lelaki yang kuat akan menuntun mereka berbicara serentak. Mereka akan memberitahumu satu hal yang bisa mencegah akibat dari bersatunya semua objek, namun hal itu akan terjalin bersama setiap konsekuensi akhir karena melakukannya. Mereka akan memberitahumu langit berhujankan api, dengan sungai-sungai mengalirkan merahnya darahmu, dan mereka akan bercerita lebih banyak lagi.

Setelah konsekuensi-konsekuensinya selesai, lampu akan menyala. Pria yang menuntunmu kemari akan menghilang. Di tempatnya akan ada sebuah objek yang tidak bisa kau lihat di tempat ini, jangan sampai hal ini membuatmu jadi benar-benar sinting. Kau harus sesegera mungkin menutup matamu begitu lampunya menyala dan merasakan sekitarmu dengan buta objeknya yang hangat dan bertekstur keras di atas lantai. Jika kau tak menutup matamu, kau akan melihat terbuat dari apa tanah tersebut: mayat-mayat manusia dengan isi perut terburai, semuanya kehilangan mata mereka, walau mulut-mulut mereka masih bernapas. Jika kau melihat pemandangan ini dan tidak segera menjadi gila, kau akan menjadi salah satu dari mereka, bergabung ke dalam tanah setan.

Jika kau berhasil mengambil objeknya, kau akan dikirim ke bagian luar rumah sakit jiwa, dimana kau boleh membuka matamu.

Batu granit itu adalah objek ke-43 dari 538. Walau kau tahu bagaimana menghentikan mereka bersatu, kau tidak akan bisa melakukannya.


Source : http://theholders.org/?Holder_of_Earth
Translate : Ambrosia Perish


No comments:

Post a Comment