Ritual
paranormal “Pertaruhan Sang Gadis” adalah ritual paranormal yang umumnya
dilakukan oleh sepasang kekasih untuk menguji kekuatan, kejujuran, dan
kesetiaan hubungan mereka. Ritual ini membutuhkan dua orang pemain yang sedang
menjalani hubungan pacaran, tunangan, atau pernikahan. Sangat disarankan kedua
pemain tersebut adalah heteroseksual (laki-laki dan perempuan), yang secara
tradisional dibagi perannya menjadi: si cewek sebagai pemain pertama (yang
menunggu), dan si cowok sebagai pemain kedua (yang ditunggu dan berjuang).
Gender
dari para pemain sebenarnya bisa saja diganti dengan si cowok sebagai pemain
pertama dan si cewek sebagai pemain kedua, namun menurut sumber, hasilnya
sangat tidak bisa ditebak dan benar-benar tidak disarankan. Mungkin karena dari
situlah nama ritual ini
berasal. Dari pertaruhan yang dilakukan si cewek.
berasal. Dari pertaruhan yang dilakukan si cewek.
Pemain:
·
Dua pemain. Keduanya harus sedang saling
menjalani hubungan cinta jangka panjang. Akan lebih baik lagi jika keduanya
tinggal bersama.
Yang dibutuhkan:
·
Toilet umum.
·
Benda tajam. Pisau lipat adalah pilihan
yang bagus.
·
Dua alat penunjuk waktu (satu untuk satu
pemain).
·
Rasa cinta yang kuat dan tidak
tergoyahkan pada pasangan.
·
Rasa percaya yang kuat dan tidak
tergoyahkan pada pasangan.
Instruksi:
Sebelum
Kau Mulai:
1. Tentukan
siapa yang akan jadi Pemain Pertama dan Pemain Kedua.
2. Pastikan
kalian berdua sudah sepakat.
3. Lanjutkan
sesuai dengan instruksi yang disebutkan menurut nomor pemain.
Pemain
Pertama:
1. Mulailah
sesaat sebelum tengah malam.
2. Ambil
benda tajam dan alat penunjuk waktumu. Bawa semuanya ke toilet umum yang sudah
kau pilih untuk melaksakan ritual ini.
3. Sebelum
masuk ke toilet, ucapkan selamat tinggal pada pasanganmu. Buatlah perpisahan
kalian menjadi terasa berarti, dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Katakan
padanya betapa kau mencintainya. Katakan dengan baik, dan habiskanlah waktumu
dengan bijak, karena barangkali ini adalah kesempatan terakhir untukmu
menghabiskan waktu bersamanya.
4. Masuklah
ke toilet umum sendirian.
5. Masuki
salah satu biliknya. Kunci pintunya.
6. Pukul
23.59, gunakan senjata tajammu untuk mengukir frasa ini di pintu bilik toilet:
“[Nama pasanganmu] cinta [namamu]”.
7. Berputarlah
di tempat dengan melawan arah jarum jam, dan ulangi kata-kata ini, “Kekasihku
punya yang lain.” Ucapkan sebanyak 66 kali, sambil terus berputar di tempat.
Selesaikan langkah ini sebelum waktu menunjukkan pukul 00:01.
8. Jika
tidak ada perubahan di sekelilingmu: Ritualnya gagal.
Jangan dilanjutkan.
9. Jika
sebuah lorong merah panjang muncul di belakangmu:
Ritualnya berhasil. Kau boleh lanjut. Ikuti lorongnya sejauh yang kau bisa.
Memangnya kau punya pilihan apa lagi? Kuncinya telah lenyap dari pintu bagian
dalam; sekarang benda itu berada di luar. Kau tidak bisa pergi, biarpun kau
ingin.
10. Saat
kau tidak bisa pergi lebih jauh lagi, tunggulah.
11. Saat
24 jam telah terlewat, dan tengah malam di hari berikutnya telah tiba,
berjalanlah kembali dari lorong menuju ke bilik.
12. Tunggulah.
Pemain
Kedua:
1. Mulailah
sesaat sebelum tengah malam.
2. Ambil
alat penunjuk waktumu dan pergilah bersama pasanganmu menuju toilet umum yang
telah kau pilih untuk melaksanakan ritual ini.
3. Saat
pasanganmu mengucapkan selamat tinggal padamu, dengarkanlah dengan
sungguh-sungguh. Pahamilah pesannya, semuanya, secara keseluruhan. Saat ia
masuk ke dalam toilet, ucapkan selamat tinggal.
4. Tepat
tengah malam, mulailah memperhatikan waktunya.
5. Pulanglah.
6. Seseorang
yang terlihat seperti pasanganmu akan mengikutimu pulang. Orang ini akan jadi
versi terbaik dari pasanganmu—seseorang yang terlihat persis seperti yang kau
inginkan, yang ikut menyukai dan mendukung semua kegemaranmu, yang memenuhi
segala keinginanmu, yang tidak memiliki kekurangan apapun.
7. Dia
bukanlah pasanganmu. Dia adalah Yang Lain.
8. Selama
24 jam antara tengah malam hari ini sampai tengah malam besok, Yang Lain akan
mengikutimu kemanapun kau pergi. Ia akan menggunakan cara apapun yang bisa
dilakukannya untuk meyakinkanmu agar membiarkan pasangan sejatimu terkunci di
tempatnya. Bukankah kau lebih baik bersama dengan Yang Lain sebagai pasanganmu?
9. Lawanlah
Yang Lain ini.
10. Waspadalah.
Yang Lain tidak akan menyakitimu secara fisik, namun ia bisa jadi sangat
meyakinkan. Semua taruhan ia keluarkan, dan segala cara serta strategi
dilakukannya.
11. Jangan
meremehkan Yang Lain.
12. Di
akhir periode 24 jam itu, kau punya sebuah pilihan: Kembali ke toilet umum,
masuk, cari bilik toilet dengan kunci di bagian luarnya, dan buka pintunya;
atau, tinggalkan pasangan sejatimu di tempatnya dan tetap bersama Yang Lain.
13. Sangat TIDAK dianjurkan untuk
tetap bersama Yang Lain.
14. Pilihlah.
Saat
Penentuan:
1. Pemain
Pertama: Saat kau mendengar kuncinya digeser, bukalah pintunya.
2. Apa
yang kau lihat?
3. Jika
kau melihat pasanganmu, kalian telah berhasil menyelesaikan ritualnya. Hidup
kalian berdua akan langgeng dan bahagia; keberuntungan akan selamanya tersenyum
pada kalian berdua; dan dalam susah maupun senang, cinta kalian akan tetap
kokoh dan sejati.
4. Jika
kau tidak melihat apapun selain sebuah kamar kosong, tanpa pintu dan jalan
keluar selain kembali pada lorong merah nan panjang…
5. Sayang
sekali.
6. Benar-benar
sayang sekali.
Catatan Tambahan:
Berikut
ini adalah pasangan-pasangan yang TIDAK dianjurkan untuk melakukan ritual:
·
Pasangan yang baru bersama selama kurang
dari setahun
·
Pasangan yang belakangan ini sedang
mengalami kesulitan yang berat dalam hubungannya.
·
Pasangan yang memiliki bisnis bersama.
·
Pasangan yang memiliki satu atau lebih
hewan peliharaan bersama.
·
Dan/atau pasangan yang memiliki satu
atau lebih anak bersama.
Melakukan
ritual ini saat mengalami keadaan seperti di atas mungkin saja akan
mendatangkan bencana—dan pasangan-pasangan tersebut bukan satu-satunya yang
menderita karenanya.
Jika Kalian Menyelesaikan Ritual
dengan Sukses:
Selamat!
Jangan
kembali lagi ke toilet umum tempatmu melakukan ritual.
Yang
Lain tidak akan senang melihatmu.
Source: https://theghostinmymachine.com/2017/12/13/the-most-dangerous-games-the-maidens-gamble-ritual-love-trust/
Translate: Ambrosia Black
Picture:
https://www.etsy.com/sg-en/listing/478474888/valentines-gothic-wiccan-witchcraft
A/N: Ritual ini emang sangat cocok dimainkan saat hari Valentine (biarpun ga masalah dilakukan di hari lain), tapi saran Am, rayakanlah Valentine dengan cara wajar yang biasa, seperti saling bertukar bunga dan coklat, saling memberi hadiah, makan bareng, jalan-jalan, dan menghabiskan waktu bersama. Kecuali kalau kalian dan pacar kalian sama-sama sinting, aku ga akan berusaha menghentikan kalian untuk melakukan ritual ini. Aku sempat baca testimoni dari seseorang yang berhasil melakukannya di Reddit, entah itu beneran atau gak, tapi sosok Yang Lain itu bener-bener sangat susah/hampir ga bisa dilawan pengaruhnya. Dia bener-bener versi sempurna dari pasangan kamu, yang selalu kamu inginkan. Aku sempat geregetan dan nyesek bacanya karena cowok ini milih Yang Lain daripada pasangan sejatinya. Kisah dia itu ada 3 chapter, tapi PC-ku cuma berhasil buka yang pertama aja, sementara sisanya ga berhasil. Tau lah, Reddit udah lama diblokir sama Menkominfo. Jadi aku ga tau gimana nasib cowok itu sekarang. Ngomong-ngomong, ini postingan kedua yang membuat aku nyesek memikirkannya (yang pertama ada di sini). Hueee... T.T
Anyway, readers. Kalaupun kalian memutuskan untuk melakukan ritual ini entah itu untuk membuktikan cinta kalian ataupun mendapat berkat atas cinta kalian, aku berharap yang terbaik buat kalian. Dan perlu diingat kata-kataku ini, dia mungkin yang kau inginkan, tapi belum tentu yang kau butuhkan.
Nggak ada doi, jadi percuma kalo ngelakuin ini sendirian. Nggak bakal ngaruh T_T
ReplyDeleteYahhh sad :(
DeletePengen nyoba untuk membuktikan kesetiaan,,, tapi apa daya baru juga putus :'(
ReplyDeleteIni membuat saya jadi sangat penasaran....
ReplyDeleteHeffri Hutapea