Di
kota manapun, di negara manapun di dunia, pergilah ke institusi mental atau
rumah sakit, dan bertanyalah pada pegawainya tentang “Penjaga Cermin”. Pegawai
itu akan menatapmu dengan aneh, seolah kau berbicara dalam bahasa lain.
Bertanyalah lagi, sampai mereka akhirnya mengerti, dan mereka akan membimbingmu
ke dalam institusi tanpa kata.
Mereka
akan menuntunmu ke sebuah pintu besi sederhana, membukanya, dan
mengisyaratkanmu untuk memasuki lorong gelap di dalamnya. Mereka akan tetap di
belakangmu, tak pernah mengujarkan sepatah katapun, tak pernah membuat kontak
mata denganmu. Saat pintu itu menutup di belakangmu lorong tersebut akan
disinari oleh seberkas cahaya lembut, menampakkan dinding-dinding lorong yang terbuat
dari cermin. Bayangan di cermin-cermin itu membentang tanpa batas di kedua
sisimu, namun tidak