Friday, February 17, 2017

THE HOLDERS SERIES : 46. HOLDER OF MIRROR



Di kota manapun, di negara manapun di dunia, pergilah ke institusi mental atau rumah sakit, dan bertanyalah pada pegawainya tentang “Penjaga Cermin”. Pegawai itu akan menatapmu dengan aneh, seolah kau berbicara dalam bahasa lain. Bertanyalah lagi, sampai mereka akhirnya mengerti, dan mereka akan membimbingmu ke dalam institusi tanpa kata.

Mereka akan menuntunmu ke sebuah pintu besi sederhana, membukanya, dan mengisyaratkanmu untuk memasuki lorong gelap di dalamnya. Mereka akan tetap di belakangmu, tak pernah mengujarkan sepatah katapun, tak pernah membuat kontak mata denganmu. Saat pintu itu menutup di belakangmu lorong tersebut akan disinari oleh seberkas cahaya lembut, menampakkan dinding-dinding lorong yang terbuat dari cermin. Bayangan di cermin-cermin itu membentang tanpa batas di kedua sisimu, namun tidak

Friday, February 10, 2017

URBAN LEGEND : TALKING ANGELA



Talking Angela adalah sebuah aplikasi telepon genggam yang digunakan oleh sejumlah anak. Angela merupakan seekor kucing putih dengan mata biru yang bisa bercakap denganmu dan menjawab pertanyaan yang kau tanyakan.

Belakangan ini, beredar sebuah e-mail yang memperingatkan orang-orang untuk tidak menggunakan Talking Angela. E-mail itu menyebutkan aplikasi tersebut sudah dikuasai seseorang yang aneh yang menggunakannya untuk memata-matai anak-anak dan kemungkinan menculik mereka. Ia sudah berhasil meretas aplikasi tersebut dan menggunakannya untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi dari ponsel orang-orang.

Dikatakan bahwa jika kau bilang kau berusia lebih dari 18 tahun, tidak akan

Thursday, February 9, 2017

THE HOLDERS SERIES : 45. HOLDER OF PEACE



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Menghamburlah ke meja depan dengan tatapan marah di wajahmu, dan mintalah untuk menemui seseorang yang memanggil dirinya “Sang Pemegang Kedamaian” sesegera mungkin. Si pegawai akan melompat takut, dan memintamu untuk bebicara lebih pelan. Jangan memenuhi permintaannya- jika ada; berbicaralah lebih keras- karena kemarahan dalam suaramu adalah satu-satunya hal yang menjaga rantai di pintu di belakang meja tetap terkunci.

Pertahankan kemarahan dalam suaramu- ia akan membungkuk ke bawah meja dan dengan jari gemetar menunjuk ke arah sebuah lorong di sebelah kanan yang tadinya tidak ada di sana. Segera berbalik dan melangkah dengan marah menuju lorong. Jangan

Tuesday, February 7, 2017

THE HOLDERS SERIES : 44. HOLDER OF WAR



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Lihatlah ke langit-langit dengan ekspresi bosan saat kau berjalan ke meja depan, dan dengan suara yang terdengar dingin dan acuh tak acuh mintalah untuk bertemu si “Pemegang Perang”. Kau akan mendapat sebuah tepukan pelan di bajumu; sekarang sudah aman untuk menurunkan pandangan. Si pegawai akan tersenyum sopan dan mulai berjalan, memberi pidato yang hampir terdengar mekanis saat ia menjelaskan sejarah rumah sakit jiwa itu. Jangan merespon pidatonya- isinya benar-benar pidato berdarah dan juga penuh dengan deskripsi grafis, namun bereaksi di titik ini berarti sebuah pengembaraan menuju neraka.

Setelah berjalan beberapa saat, kau akan tiba di sebuah pintu berukiran rumit

Sunday, February 5, 2017

THE HOLDERS SERIES : 43. HOLDER OF EARTH



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Pemegang Bumi”. Si pegawai akan tertawa keras, menarik perhatian satu pengunjung lain. Si pegawai akan tetap duduk, namun orang yang tertarik tadi akan memanggilmu. Jangan tanya apapun padanya saat ia menuntunmu ke sebuah lemari sapu bekas jauh di dalam rumah sakit jiwa tersebut. Ia akan membuka pintunya untukmu dan menunggumu untuk memasukinya lebih dulu; jangan lakukan ini, atau tangga di dalam pintu akan hilang dan kau akan terjerembab selamanya ke dalam kegelapan yang dingin. Daripada itu, beritahu ia, “Aku tidak akan berani melihat pemandangan-pemandangan itu sebelum dirimu”. Jika ia mempercayaimu, ia akan

THE HOLDERS SERIES : 42. HOLDER OF STAR


Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah sakit dan bertanyalah tentang seseorang yang menunjuk dirinya sebagai “Pemegang Bintang” di meja utama. Si pegawai akan menatap ke dalam matamu dengan tatapan sombong menghina untuk beberapa detik. Jika ia tidak melihat keteguhan hati dalam matamu, ia akan tertawa dengan congkak. Bila ia melakukannya, larilah, atau penjaga akan menahanmu dan menguncimu dalam sebuah sel sempit dimana kau akan mendengar suara tawa pria saat kau terjaga dan tertidur sepanjang hidupmu. Jika ia melihat kebulatan tekad di matamu, ia akan berdiri dan memandumu turun ke lorong. Ia akan berhenti di sebuah pintu sel dan memberimu kuncinya, tanpa mengatakan apapun dan berjalan pergi. Dengan kunci di tangan, genggam pegangan pintunya dan putar perlahan; tidak terkunci.

THE HOLDERS SERIES : 41. HOLDER OF SOLITUDE

  

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mendekati meja depan, tetapkan pandanganmu pada lantai. Jika pandangamu mengeluyur, maka kau sudah gagal. Di meja, jangan menggerakkan atau menukar pandanganmu sampai si pegawai membuat suara, mengenali keberadaanmu. Tanpa mendongakkan matamu, bertanyalah padanya tentang orang yang dikenal dengan nama “Sang Pemegang Kesendirian”. Ketika kata ini keluar dari bibirmu suara gong besar akan berbunyi, menggetarkan tanah tempatmu berdiri. Saat bunyi gong berubah menjadi sepi, kau akhirnya akan mampu melihat sekelilingmu.

Kau akan menemukan dirimu berada di bawah langit aneh yang luas dan gurun mengerikan, dengan hanya jalan batu yang dingin menuntun menuju kaki langit. Semakin

Saturday, February 4, 2017

THE HOLDERS SERIES : 40. THE HOLDER OF ABANDONED



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke panti asuhan atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Pemegang Ketertinggalan”. Pegawai itu akan mendongak padamu dengan sorot mata kesepian, dan dengan lemah mengisyaratkanmu untuk mengikutinya. Ia akan membimbingmu melalui koridor labirin. Jangan melihat ke belakang dan tetaplah membuntutinya atau kau akan selamanya tersesat di dalam labirin ini. Ia akan menunjukkan padamu sebuah pintu, yang telah runtuh dimakan usia. Ia akan lenyap secara mendadak, meninggalkanmu pada takdirmu. Entah terdorong maju atau hilang selamanya.

Setelah kau membuka pintu kau akan dihadapkan dengan sebuah labirin belukar

Thursday, February 2, 2017

HAPPY 2ND ANNIVERSARY!



Hallo teman-teman!

Gak terasa udah dua tahun aja aku menulis di blog ini. Tapi aku cuma berhasil update beberapa tulisan aja hikss... Ya Tuhan maafkan kemageranku sumpah itu bikin aku nyesel af. T.T

Ngerjain blog ini sama sekali gak terasa lama atau penuh perjuangan karena keadaan jatuh-bangun dramatisnya cuma masalah hiatus dan mager doang. Tapi sumpah, itu parah banget. Kemalasan itu adalah salah satu dari 7 Dosa Mematikan yang biarpun konyol tapi merugikan. Aku gak mau hiatus lagiiii... T.T

Jadi aku pertama kali bikin blog ini tanggal 2 Februari 2015 waktu masih SMA kelas 3, masih padat-padatnya persiapan ujian. Eh gak padat-padat juga sih—gak sepadat