Source : http://theholders.org/?Holder_of_Deception
Translate by : Ambrosia Perish
Di
kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di
sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk
mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Muslihat”. Si
Pegawai akan melihatmu dengan ekspresi syok di wajahnya. Kemudian dengan
kecepatan yang luar biasa ia akan menyerangmu dengan tongkatnya. Jika kau tak
pingsan oleh pukulan pertamanya, tinggalkan kota itu, karena mereka akan
mengetahuimu setelah ini.
Saat
kesadaranmu pulih, kau akan berada di halaman bertembok nan agung di
malam berbintang. Akan ada sebuah tangga batu besar yang muncul untuk naik ke surga. Naiki tangganya, namun jangan pernah menoleh ke belakangmu. Jika kau melakukannya, tangga itu akan mulai runtuh dan kau akan terjerembab ke dalam kehampaan untuk selamanya.
malam berbintang. Akan ada sebuah tangga batu besar yang muncul untuk naik ke surga. Naiki tangganya, namun jangan pernah menoleh ke belakangmu. Jika kau melakukannya, tangga itu akan mulai runtuh dan kau akan terjerembab ke dalam kehampaan untuk selamanya.
Setelah
pendakian yang terasa seperti sehari tersebut, kau akan mendarat di hadapan
sebuah ampiteater marmer besar bergaya Yunani. Turunlah ke dasar ampiteater.
Seorang pria tua dengan jubah dari baiduri akan menunggumu di atas sebuah
mimbar di tengah-tengah. Pria tua termasyhur ini akan berceramah seolah ada
kerumunan besar—tapi, kau tidak boleh mendengarkannya, karena tidak satu kata
pun yang dibicarakannya itu benar. Jika kau tenggelam oleh bicaranya yang
berkharisma, pikiranmu akan ditundukkan oleh muslihatnya dan kau akan jadi
budaknya untuk selamanya. Ia hanya akan bereaksi pada satu pertanyaan : “Apakah
satu-satunya kebenaran yang kau diijinkan untuk membicarakannya itu?”
Pria
itu akan melihat ke arahmu dengan ekspresi kesedihan yang besar. Ia kemudian
akan memberitahumu sebuah cerita yang akan menggoncang dasar jiwamu yang paling
dalam dengan nelangsa yang hebat, namun akan membiarkanmu mengetahui satu
kebenaran penting : jumlahnya tidak seperti yang terlihat. Ia lalu akan
mengisyaratkanmu ke arah pintu keluar ampiteater, dan melanjutkan khotbahnya.
Berbaliklah darinya dengan cepat, karena kau sekarang akan mampu melihat
pasukan mengerikan, iblis-iblis sinting yang duduk di kursi-kursi ampiteater.
Jangan melihat ke arah mereka lebih dari sesaat, atau mereka akan
mencabik-cabikmu dan menambahkanmu ke dalam koleksi jiwa mereka. Berjalanlah ke
pintu ke luar secepat yang kau bisa. Akan ada sebuah buku sihir kuno besar di
sebelah pintu. Ambil bukunya dan keluarlah dari pintu. Kau akan menemukan
dirimu berada di gang di belakang rumah sakit jiwa itu.
Buku
sihir yang kau genggam, dengan halaman-halaman yang ditutup-ikat rapat-rapat
dan dikunci dengan gembok berlapis baja, adalah objek ke-20 dari 538. Jika kau
ingin melihat masa lalu si muslihat dan menyatukan mereka, kau harus menemukan
kuncinya.
Kuncinya dipegang ama holder yg keberapa ni?
ReplyDeleteKasi tau gak yaa ;)
DeleteKuncinya dipegang ama holder yg keberapa ni?
ReplyDelete