THE HOLDERS SERIES : 18. HOLDER OF PASSION

Source : http://theholders.org/?Holder_of_Passion

Translate by : Ambrosia Perish

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah tanpa ragu untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Gairah”. Si Pegawai akan tersipu dan melamun; kau harus bertanya dua kali lagi sampai ia akhirnya mengangguk dan mengisyaratkanmu untuk mengikutinya.

Ia akan memandumu ke dalam lorong. Kau akan mendengar suara teredam mesin diesel, tapi untuk sekarang, tidak usah pedulikan. Abaikan hal itu untuk saat ini.
Daripada itu, dengarkanlah bisikan apa pun yang bisa kau dengar. Jika bisikan itu berhenti, penting bagi kewarasanmu untuk kau menutup mata, akan ada makhluk mengerikan yang muncul dari tanah dan setelah beberapa saat pergi melalui langit-langit.

Jika kau mendengar bisikan dalam bahasa yang tidak diketahui sampai kau dan Si Pegawai mencapai pintu yang terbuat dari batu, kau aman. Sekarang, dengarkan suara mesinnya. Jika tetap berbunyi, teruskan dan buka pintuya. Jangan mencoba membayangkan apa yang akan terjadi jika mesinnya berhenti; tidak seorang pun bisa menceritakannya jika mesinnya berhenti.

Sekarang, jika pintunya sudah terbuka, Si Pegawai akan meninggalkanmu sendiri. Masuki pintunya dan berjalanlah lurus ke depan sampai pintunya tertutup. Kini kau harus mengatakan “Permisi, aku ingin belajar darimu.” Jika kau melakukan hal yang salah, kau akan mati tanpa kau menyadarinya, jadi jangan terlalu khawatir soal ini. Jika tak terjadi apa pun selama beberapa detik, kau boleh melanjutkan berjalan. Lakukan ini sampai kau mencapai sebentuk jantung sebesar kepalamu. Jangan menyentuhnya, justru, berbaliklah. Kau akan melihat entah itu wanita tercantik atau makhluk paling mengerikan yang pernah dilihat matamu. Makhluk itu hanya akan muncul jika kau menyentuh jantung yang masih berdetak tersebut. Pemandangan itu sendiri akan hampir membuatmu gila dan menghantuimu selama sisa hidupmu.

Jika kau melihat wanita, tataplah matanya, jangan ke arah lain, bahkan jika ia tak mengenakan busana apapun. Kecantikannya secara harfiah akan membutakanmu dan kau akan dipaksa untuk berkeliaran di alamnya sampai akhir hidupmu. Jika kau masih bisa melihat ke matanya, kau dapat menanyakan satu pertanyaa : “Apa mereka hidup?” Wanita itu secara tiba-tiba akan mengerang keras-keras dan berbaring di tanah, mulai memuaskan dirinya dengan bermasturbasi. Kau harus segera menutup matamu dan menyumpal telinga dengan tanganmu, rintihannya akan menghancurkan pikiran dan tubuhmu, jika kau mendengarnya dengan jelas.

Setelah beberapa saat, kau akan merasakan seseorang menyentuh pundakmu. Kau kini boleh membuka matamu dan mengendurkan tanganmu. Jangan menoleh kepada siapapun yang menyentuhmu. Daripada itu, lihatlah ke tempat wanita tadi. Sekarang ia lenyap, hanya abu yang tersisa darinya. Carilah rahimnya di abu tersebut. Ambil dan tutup matamu. Buka lagi matamu setelah kau merasakan sesuatu yang dingin menyentuh kepalamu. Kau akan kembali ke dalam institusi mental, di belakang Si Pegawai yang memandumu ke pintu batu.

Rahim itu adalah objek ke-18 dari 538. Rahim itu punya satu anak untuk dilahirkan.