Tuesday, May 26, 2015

THE HOLDERS SERIES : 19. HOLDER OF INNOCENCE


Source : http://theholders.org/?Holder_of_Innocence
Translate by : Ambrosia Perish


Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah tanpa ragu untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Kemurnian”. Si Pegawai tak akan mengatakan apapun, tapi setetes air mata akan terjatuh dari matanya.
Ia akan membimbingmu ke lorong terlupakan dalam sayap institusi rusak yang terbengkalai. Ia tak akan memasuki lorong bersamamu, namun hanya akan melihat ke dalam matamu dengan harapan waspada, ekspresinya terlihat seperti memohon
keselamatan. Jika kau memasuki lorong, kau tak akan melihat banyak, kecuali fragmen yang pecah dan kotor dari sesuatu yang dulunya merupakan patung-patung gading berukir yang indah. Tak lama, kau akan mendengar rengekan halus dari sisi lain. Perhatikan dengan baik, apabila rengekannya berhenti, maka semua harapan telah hilang. Tidak ada gunanya melarikan diri.
Saat kau memutar pegangan pintu kayu sederhana di sisi yang lain, cahaya yang hangat dan nyaman akan menyapa wajahmu. Kau akan menemukan dirimu berada dalam kamar tidur dari seorang gadis muda berusia 18 tahun. Gadis itu sendiri akan duduk bersila di atas lantai di kaki tempat tidur, ia hanya mengenakan gaun malam terbuka, mengekspos seluruh tubuhnya yang bersih. Ia adalah sumber suara rengekan tersiksa tadi, dan tidak ada kata-kata menghiburmu yang akan menghentikan semburan ratapan tertahannya.
Hanya, jika kau bertanya padanya “Apa yang tejadi saat benda itu pertama kali dibuat?” ia akan terdiam untuk melihat sekilas ke arah wajahmu. Kecantikannya akan menyebabkanmu tak bernafas dan jika kau masih bisa berpikir yang kau pikirkan hanya kesadaran bahwa dalam gadis itu kau melihat segala sesuatu yang benar-benar kau cintai di dunia ini. Tiba-tiba, kau akan menyadari kalau si gadis mengalami pendarahan di bagian bawahnya saat zakar aneh muncul dari lubang kecil di antara kedua kakinya. Objek itu akan berdenyut sendiri dan kau akan merasakan kalau benda itu menghipnotismu. Jangan berpaling, jika kau tidak ingin menguji kesabarannya. Segera, ruangannya akan menghilang di depan matamu, dan akan berdiri di sebuah tanah terbuka paling tenang yang pernah kau lihat, dan semua fauna alam yang kau kenal akan melanjutkan hidup di sekitarmu, tanpa takut pada apapun, bahkan pada kematian. Meski, tiba-tiba, sebuah bayangan akan menyelimuti padang rumput tersebut, dan kau akan menyaksikan seluruh hutan pecah menjadi sebuah pilar api. Yang terjadi selanjutnya, tak seorang pun bisa tinggal dalam waktu yang lama sebelum menjadi gila, tapi dalam kekuatan pikiran manusia kau akan bertahan. Di akhir kau akan mendengar teriakan dan rintihan serta erangan, tapi yang akan menguasaimu adalah rengekan tenang, tangisan tertahan, dari semua kemurnian yang dinodai dalam keadaan dunia yang sebelumnya. Kau menyadari tangisan-tangisan itu akan terus terdengar melintasi bumi sampai ujung dunia. Tidak ada yang bisa menahan permohonan setengah sepi itu dan masih mempertahankan harapan tertipis untuk masa depan.
Ilusi tersebut akan pudar, dan kau akan mendapati dirimu kembali ke ruangan. Kau akan menemukan si gadis terbaring mati di atas lantai, di wajahnya bercampur siksaan dan ketakutan, ia membusukkan badannya untuk memberi makan zakar yang sekarang telah membesar dan memberinya cahaya yang mengerikan.

Zakar itu adalah objek ke-19 dari 538. Jika kau menyentuhnya maka itu akan jadi milikmu, tapi jika kau membiarkannya menguasaimu, maka objek itu akan menggunakan tubuhmu untuk mencari dan menyatukan semua serpihannya, tak peduli apa pun bayarannya.

2 comments:

  1. jadi innoncence dan passion ada hubungannya( ͡° ͜ʖ ͡°)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hubungan apa ya kira-kira? Jangan-jangan... ( ͡° ͜ʖ ͡°)

      Delete