THE HOLDERS SERIES : 17. THE HOLDER OF THE PRESENT

Source : http://theholders.org/?Holder_of_the_Present
Translated by : Ambrosia Perish

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau kunjungi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah tanpa ragu untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Masa Kini”. Si Pegawai akan melihatmu dengan samar; kau harus bertanya padanya lagi. Saat Si Pegawai mengerti pertanyaanmu ia akan memandumu melalui pintu menjuju sebuah lorong yang terlihat seperti perluasan dari neraka itu sendiri.

Di lorong kau tidak akan menemukan apapun selain kegelapan dan rasa takut
yang tak terbayangkan. Jika kau mendengar suara jeritan datang dari sebelah kirimu, segeralah berlari menuju pintu tempatmu datang atau kau akan ditelan oleh iblis-iblis yang meneriakkan ocehan yang tidak dapat dimengerti dari mulut mereka yang penuh dengan racun busuk.

Jika kau mendengar teriakan datang dari sebelah kananmu, segeralah lari ke arah pintu kemana jalan itu menuju. Abaikan si pegawai dan teruslah berlari sampai kau mencapai pintu. Jika kau mendengar lagi teriakan datang dari suatu tempat di sekelilingmu, tutup matamu dan berdoalah pada Tuhan agar kematianmu dialami dengan cepat.

Jika kau tidak mendengar teriakan, ikuti saja Si Pegawai sampai ia membuka pintu di ujung lain lorong. Ia sekarang akan menyuruhmu masuk, dan kemudian pergi.

Di ruangan ini kau hanya akan menemukan dua hal : seorang gadis telanjang dengan puntung tangan kiri yang terkoyak, terlihat seperti dicabik oleh kerongkongan hewan dari dunia lain, dan rantai kunci yang dipegangnya. Kau harus melihat ke arah rantai kunci itu dan tak boleh memalingkan matamu darinya. Kau tak boleh mengatakan apapun kecuali bertanya padanya satu pertanyaan, “ Mengapa mereka bersama?”

Kini pindahkan pandangan pada wajah gadis itu. Ia akan menatapmu dan memberitahumu kisah paling mengerikan masa kini, akan jadi bagaimana masa kini, bagaimana sekarang dan bagaimana akhirnya. Gadis itu perlahan akan mendekatimu, jangan bergerak, dan diamlah sampai ia sekitar satu langkah jauhnya darimu. Ia akan menaruh serpihan parutan busuk yang tadi berada di tangan kirinyake bahumu. Kemudian ia akan berbisik di telingamu, “Waktunya telah tiba dan kau harus mati.” Jangan bereaksi pada pernyataan itu. Tetaplah melihat ke matanya dan akhirnya kau akan merasa sesuatu di dorong ke dalam tangamu.

Rantai kunci itu adalah objek ke-17 dari 538. Hanya kunci-kunci yang ditakdirkanlah yang bisa dipasang di rantai itu, dan kunci-kunci yang lain akan ditolak.