Pada
suatu malam, seorang gadis sedang duduk di dalam kereta bawah tanah dan ia
menyadari bahwa wanita yang duduk di seberangnya tengah menatapnya dengan
intens. Wanita itu duduk di antara dua orang pria tua. Gadis itu berusaha tetap
melihat ke arah lain, namun wanita tadi tidak memutuskan kontak matanya.
Tatapan itu mulai membuat si gadis ketakutan.
Di
pemberhentian berikutnya, seorang penumpang baru naik. Seorang pria tinggi
berjas kelabu. Ia duduk di sebelah si gadis.
Wanita
tadi tidak menggubris pria berjas itu. Ia tetap saja menatap si gadis, yang
semakin lama merasa semakin ngeri. Dua pria tua yang mengapitnya tidak melirik
sedikitpun pada si gadis. Gadis itu pura-pura tidak tahu, namun setiap kali ia
melirik wanita
aneh itu ia masih terus menatap si gadis.
aneh itu ia masih terus menatap si gadis.
Ketika
keretanya berhenti di pemberhentian lain, pria berjas tadi bangkit untuk turun.
Tiba-tiba saja, ia mencengkeram lengan si gadis dengan erat dan begitu pintu
terbuka, ia menarik gadis itu keluar dari kereta.
Pintu
keretanya tertutup dan kereta itu mulai berjalan pergi, meninggalkan si gadis
sendirian di peron bersama pria berjas. Ia berteriak-teriak minta tolong.
“Tenanglah,”
kata pria tersebut. “Aku baru saja menyelamatkan hidupmu. Aku tidak bermaksud
menakutimu tapi aku harus menurunkanmu dari kereta itu. Wanita yang duduk di
seberangmu itu mayat dan dua pria di sisinya yang menyangganya.”
Source: http://www.scaryforkids.com/stare/
Translate: Ambrosia Perish
Dun dun dun
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete