Saturday, May 19, 2018

GHOST GAME: CARD GAME



Permainan Kartu ini bisa dimainkan oleh berapa pun pemain. Kau akan membutuhkan satu dek kartu remi, sebatang lilin, dan garam secukupnya.

Langkah 1: Matikan semua lampu di ruangan dan nyalakan lilin.

Langkah 2: Taburkan garam di atas kartu remi.

Langkah 3: Setiap pemain harus mengocok kartu. 
Langkah 4: Taruh kartu secara tertelungkup, dalam tiga kelompok kartu dan setiap kelompok terdiri dari enam kartu. Setiap kelompok harus terdiri dari 2 kolom dan 3 baris kartu, seperti pada gambar.

THE HOLDERS SERIES: 78. HOLDER OF RAILS



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke stasiun kereta api manapun yang bisa kau datangi. Sang Penjaga kali ini akan menguji kesabaranmu, dan ketidaksabaran akan membuatmu terbunuh. Begitu sampai, datangilah seorang pegawai yang paling dekat jaraknya denganmu dan mintalah untuk bertemu dengan “Sang Penjaga Rel”. Jika raut keraguan dan ketakutan tampak di wajah pegawai itu, kau berada di tempat yang benar, namun jika ekspresi serakah dan bernafsu yang terlihat, pergilah dari stasiun itu dan teruslah berlari. Kau akan mendengar suara tidak manusiawi di belakangmu, seperti suara dari seekor anjing gila mengejarmu, namun jangan menoleh ke belakang, karena jika kau menoleh, wajah pegawai yang kini telah berubah ganjil dan menyeramkan layaknya iblis akan mengirim rasa takut yang melumpuhkan ke sekujur tubuhmu, dan kau akan

Saturday, May 12, 2018

URBAN LEGENDS: THE STARE



Pada suatu malam, seorang gadis sedang duduk di dalam kereta bawah tanah dan ia menyadari bahwa wanita yang duduk di seberangnya tengah menatapnya dengan intens. Wanita itu duduk di antara dua orang pria tua. Gadis itu berusaha tetap melihat ke arah lain, namun wanita tadi tidak memutuskan kontak matanya. Tatapan itu mulai membuat si gadis ketakutan.

Di pemberhentian berikutnya, seorang penumpang baru naik. Seorang pria tinggi berjas kelabu. Ia duduk di sebelah si gadis.

Wanita tadi tidak menggubris pria berjas itu. Ia tetap saja menatap si gadis, yang semakin lama merasa semakin ngeri. Dua pria tua yang mengapitnya tidak melirik sedikitpun pada si gadis. Gadis itu pura-pura tidak tahu, namun setiap kali ia melirik wanita

THE HOLDERS SERIES: 77. HOLDER OF DIVINITY



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah rehabilitasi manapun yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Keilahian”. Mintalah sampai dua kali lagi sebelum pegawainya merespon. Tubuhnya akan kaku, matanya menatap lurus ke atas selama beberapa detik sebelum melihat kembali ke arahmu dengan warna mata yang tak bisa dijelaskan. Lalu kau harus mengikutinya, dengan menundukkan pandangan, mengikuti langkah kakinya setepat yang kau bisa. Jika kau tidak bisa mengikutinya sama persis, kau tidak akan pernah menemukan jalanmu lagi.

Saat pegawai itu berhenti, berbaliklah dan berhentilah menunduk. Lawan segala hasrat untuk melihat ke belakangmu. Kau akan menemukan dirimu berada di depan sebuah

Saturday, May 5, 2018

CARA SELAMAT DI FILM HORROR


Adakah di antara teman-teman yang pernah membayangkan bagaimana seandainya jika suatu hari kalian terjebak di situasi horror? Beberapa mungkin merasa takut setengah mati, namun gak sedikit juga yang antusias dan merasa tertantang. Kali ini aku akan membagikan tips dan cara ala Scary For Kids agar kamu bisa selamat dari scene horror jika kamu tidak cukup beruntung dan masuk ke dalamnya.

1.      Jangan berkeliling sambil bilang “Halo?” seolah si pembunuh akan membalas “Ya, aku sedang berada di dapur. Mau roti isi?”

2.      Jika seseorang berkata “Oh iya, rumah itu adalah rumah dimana Si Tua Jenkins terbunuh” maka saatnya pindah rumah.

3.      Jika temanmu tergigit oleh zombie dan bilang “Mungkin aku tidak akan berubah”,

Friday, May 4, 2018

THE HOLDERS SERIES: 76. HOLDER OF FATE


Di kota manapun, di negara manapun, carilah sekolah atau fasilitas pendidikan lain yang bisa kau temukan. Saat mencapai meja depan, mintalah untuk bertemu dengan seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Takdir”. Di tengah pertanyaanmu, wajah sekretaris di meja depan tersebut akan berbinar dengan penuh penghargaan, dan ia akan mengeluarkan sebuah kotak penuh dengan hiasan. Membukanya tidak akan memberimu apapun selain senyum kaget dari si sekretaris, karena kotak itu kosong. Beberapa saat kemudian, ia akan mengalihkan perhatianmu lagi kepadanya dan membawamu ke ruang kepala sekolah. Setelah mereka saling berbincang satu sama lain, kepala sekolah itu akan menyambutmu dengan jabatan tangan, dan melanjutkannya dengan membuka sebuah pintu rahasia yang tersembunyi di bawah mejanya. Ia akan memberikanmu sebilah pisau