Friday, January 27, 2017

THE HOLDERS SERIES : 39. HOLDER OF ABSENCE



Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Pemegang Ketidakhadiran”. Jika orang di meja depan tersebut mencoba meyakinkanmu bahwa orang yang ingin kau temui sudah tidak di sana lagi, tetaplah meminta untuk mengunjungi sel mereka. Pada titik ini, si resepsionis semestinya memperlihatkan sebuah tatapan yang hanya bisa disimpulkan sebagai tatapan tanpa emosi. Resepsionis tadi akan menuntunmu ke sebuah tembok panjang dengan banyak pintu di kedua sisinya sampai kau mencapai sebuah pintu besi dengan satu jendela berjeruji. Mereka akan membukakan pintunya untukmu namun tidak akan membimbingmu lebih jauh. Di balik pintu terdapat kegelapan, tidak lebih.
Ketika kau melangkah ke dalam gelap, pintu tadi akan terbanting tertutup di belakangmu. Kini kau terperangkap dan satu-satunya jalan adalah di depanmu. Kau tak akan bisa melihat tanah, atap, atau dinding. Berhati-hatilah, kau mungkin akan berjalan untuk waktu yang lama, mungkin berhari-hari. Saat kau berjalan, kau akan mulai merasa dingin dan kosong. Kau akan merasa seolah jiwamu meninggalkan ragamu bagai tempurung. Lambat laun kau mungkin akan mendengar langkah-langkah kaki yang bergema keras. Segeralah berhenti dan tunggulah. Jika langkah kakinya tak berhenti, kau harus duduk dan menunggu sampai langkah-langkah kaki itu berhenti. Jika langkah tersebut mulai mengeras, maka kau pastinya akan binasa oleh kengerian yang tak terbayangkan. Jika langkahnya berhenti, kau harus maju sampai kau mencapai pintu besi yang lain, bersinar oleh cahaya di belakangnya. Buka dan melangkahlah ke dalam.
Di dalam terdapat sebuah ruangan gelap gulita. Hanya sebuah lingkaran cahaya kecil di atas lantai yang bisa terlihat, terang oleh lilin kecil. Di belakang lilin akan ada sebuah kursi dengan sebuah jubah di atasnya. Dekati kursinya namun jangan duduk di sana, tidak peduli berapa lama kau telah berjalan. Tunggu sampai lilinnya terbakar habis. Saat itu terjadi, gapai dan ambillah jubahnya. Begitu kau mengedipkan mata, kau akan menemukan dirimu di depan institusi mental atau rumah persinggahan tadi. Rogohlah ke dalam kantong di dada kanan jubah tersebut dan keluarkan secarik kertas hangus bertinta merah. Jangan membacanya atau Sang Penjaga Ketidakhadiran akan hadir dan menghancurkanmu dengan rasa sakit dan penderitaan yang tak terbayangkan.
Kertas ini adalah objek ke-39 dari 538. Biarkan mereka tidak hadir. Jangan biarkan mereka bersatu.

Source : http://theholders.org/?Holder_of_Absence
Translate : Ambrosia Perish


No comments:

Post a Comment