Di
kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau tempat
persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja resepsionis,
mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil diri mereka “Sang Pemegang
Ketepatan”. Jika tatapan penuh teror dan kesedihan membasuh wajah resepsionis
itu, mereka sudah menemukanmu, tidak ada cara melarikan diri yang akan
menyelamatkanmu.
Tetapi,
bila wajah mereka menampakkan ekspresi antusias dan tidak percaya, kau datang
ke tempat yang tepat. Mereka akan membawamu ke pintu terdekat dan membukanya
untukmu. Kau harus berjalan melalui pintu tepat tiga detik setelah mereka
membukanya. Tidak lebih, tidak kurang. Setelah berjalan masuk, resepsionis tadi
akan menutup dan mengunci pintu di belakangmu. Kau akan menemukan bahwa kini
dirimu
berdiri di sebuah lapangan tembak dengan spot-spot yang sudah diambil di kedua sisimu sejauh yang bisa kau lihat. Orang-orang yang mengambil spot ini adalah Si Pecari yang telah gagal. Mereka selamanya ditakdirkan dalam perbudakan tanpa pikiran, tidak bisa memanggil tekad bebas yang cukup untuk mengakhiri hidup mereka sendiri dengan senjata yang menggoda di dekat tangan.
berdiri di sebuah lapangan tembak dengan spot-spot yang sudah diambil di kedua sisimu sejauh yang bisa kau lihat. Orang-orang yang mengambil spot ini adalah Si Pecari yang telah gagal. Mereka selamanya ditakdirkan dalam perbudakan tanpa pikiran, tidak bisa memanggil tekad bebas yang cukup untuk mengakhiri hidup mereka sendiri dengan senjata yang menggoda di dekat tangan.
Ambillah
satu spot yang terbuka yang berada tepat di depanmu. Kau akan melihat ada
sebuah senapan yang ditaruh begitu saja di atas meja terdekat. Segera setelah
kau mengambilnya, target akan muncul di ujung lapangan tembak tersebut. Kau
akan punya lima ronde, dan kau harus mengenai bagian tengah target dengan
masing-masing peluru. Jika tembakan pertamamu meleset, Si Pencari di sebelah
kirimu akan meletakkan pistolnya di kepalamu dan menarik pelatuknya. Jika kau
mengenai yang pertama kemudian meleset pada tembakan lainnya, kau akan
bergabung dengan para Pencari yang sudah gagal dalam ketidaksadaran tanpa pikiran
mereka.
Jika
kau berhasil mengenai semua sasaran lima kali, bagaimanapun, lapangan tembaknya
akan menghilang, dan kau akan mendapati dirimu berada dalam kekosongan pekat
serta berdiri di depan seorang pria yang mengenakan jas hujan hitam dan topi
fedora coklat gelap, tapi kau tak akan bisa melihat wajahnya. Ia adalah Sang
Penjaga-nya. Jika ia sedang menghisap cerutu, berarti ia tidak menganggapmu
berharga untuk melanjutkan perjalananmu, dan akan mendorongmu agar jatuh ke
dalam kekosongan untuk selamanya. Jika ia menghisap rokok, maka ia percaya
bahwa kau bisa diandalkan. Ia akan mengisyaratkanmu untuk bicara. Kau harus
bertanya padanya, “Berapa banyak orang yang mencoba untuk menghentikan mereka?”
Kemudian
ia akan mengatakan padamu detail hebat tentang berapa banyak orang yang mencoba
untuk menghentikan objek-objek untuk menghilang, berapa banyak ronde
ditembakkan, berapa banyak pertempuran diperjuangkan, berapa banyak perang
dimulai, di antara hal-hal lainnya. Jangan khawatir. Sedikit yang jadi gila
karena informasi ini. Pria itu kemudian akan memberikanmu senapan yang tadi kau
pakai di lapangan tembak. Berapa pun ronde yang kau bebankan pada senapan ini
tidak akan pernah menyebar dan akan menembak kemanapun kau membidik. Pria itu
akan memberikanmu sebuah anggukan penuh hormat dan berjalan ke dalam ruang
hampa tersebut. Kau akan merasakan sebuah hembusan udara yang sangat kuat dan
kemudian kau akan menemukan dirimu berdiri di depan sebuah tempat yang kau
sebut rumah.
Senapan
itu adalah objek ke-38 dari 538. Berapa banyak tembakan yang diperlukan untuk
menghentikan mereka?
Source : http://theholders.org/?The_Holder_of_Accuracy
Translate : Ambrosia Perish
Lihat The Holders Series yang lain di sini.
Min masih aktif gk blognya ? Kapan lanjut lagi ?
ReplyDeleteMasih aktif dan masih berlanjut Yud ^^
Delete