Friday, April 13, 2018

GHOST GAME: THE MAN IN THE FIELDS RITUAL



Ritual ini sudah diwariskan selama berabad-abad, dan bermula pada Abad Pertengahan di Kepulauan Britania, dimana ritual ini dipandang sebagai pemujaan terhadap iblis oleh para puritan dan cara melindungi rumah bagi mereka yang tahu bahwa sesuatu yang berdiri di ladang itu bukanlah iblis. Jika diselesaikan dengan baik, ritual ini akan menjamin setahun keselamatanmu secara jasmani, keuangan, dan atau rohani tergantung waktu dilaksanakannya ritual.

Kau akan memerlukan:

Sebuah rumah di pinggir kota, khususnya dengan ladang di halaman belakang. Secara teknis, yang dibutuhkan adalah halaman belakang yang luas, semakin luas semakin baik, namun keberhasilan hanya akan datang dari rumah-rumah di pinggir kota.

Sebatang lilin. Usaha menggunakan senter, telepon genggam, atau sumber cahaya elektronik lain akan gagal, karena sumber cahaya seperti itu akan berkedip dan mati beberapa detik kemudian, karena itulah entah lilin, lampu minyak, atau jenis sumber cahaya non-listrik lainnya direkomendasikan.

Sebatang salib. Aku akan menjelaskannya nanti.

Sebuah jam tangan atau jam untuk dibawa-bawa bersamamu. Sekali lagi, telepon genggam tidak akan bekerja selama ritual.

Untuk memulai ritual, pastikan saat itu sudah cukup larut sehingga tidak ada orang lain di sekitar, dan pastikan matahari sudah terbenam. Makhluk itu tidak akan muncul jika orang lain selain si pemanggil berada di sekitar sana dan merasakan kehadirannya. Pemanggilan paling awal yang berhasil adalah pukul 9 malam. Nyalakan lilinmu. Pergilah ke halaman belakangmu dan berbisik tujuh kali, “Namun siapakah yang akan menakuti para burung?” sambil menghadap rumahmu. Di bisikan ketujuh, kau akan mendengar sesuatu di belakangmu, “Itu bukan masalah besar.” Berjalanlah ke rumahmu tanpa menoleh ke belakang. Segera setelah kau mencapai rumah, masuk dan tutuplah pintu.

Sekarang ritual dimulai. Segala hal di rumahmu yang bisa dibuka, terbuka. Bawa salibmu ke sebuah kamar dengan satu pintu, tutup pintunya, dan tinggalkan salibnya di sana. Kamar itu akan jadi kamar selamatmu kalau-kalau ritualnya tidak berjalan baik. Pastikan semua pintu, lemari, kabinet, dan hal-hal lain yang bisa terbuka tertutup di ruangan itu. Jika ia berhasil masuk ke kamar selamatmu, kau tamat. Tujuanmu adalah menutup segala hal yang terbuka sebelum tengah malam. Kedengarannya memang mudah, namun coba pikirkan lagi. Setiap tas, setiap pintu, setiap jendela, setiap kontainer di rumahmu terbuka. Tantangannya bukanlah untuk menutup semuanya, namun mengingat semuanya.

Saat kau berkeliling rumahmu yang gelap, kau akan menyadari bahwa di sudut matamu, kau bisa melihat seorang pria yang mengenakan pakaian petani sederhana. Jangan menatapnya, dan tidak peduli apa yang kau lakukan, jangan menatap tepat di matanya, namun jangan takut padanya.

Ia bukanlah si Orang Ladang.

Ia hanyalah pembawa berita, sejenis wasit yang memastikan bahwa kau menutup semuanya. Ia akan mengikutimu, namun tidak akan menghalangimu.

Pastikan kau tidak melihat keluar ke halaman belakangmu. Jika kau melihat, kau akan menyadari bahwa ada orang-orangan sawah yang sebelumnya tidak ada di sana. Kepalanya terbuat dari tengkorak sapi, dan tangan serta kakinya lebih panjang dari manusia biasa. Biarpun kulit tangan dan kakinya pucat, ia tidak berwujud kerangka. Satu-satunya yang kurang dari orang-orangan sawah itu adalah sebuah kepala.

Jika ritualmu gagal, atau kau tidak mencapai kamar selamatmu tepat waktu, ia akan mengambil kepala milikmu.

Alasan aku memberitahumu untuk tidak melihat ke halaman belakang, adalah kau akan melihat orang-orangan sawah ini. Ia juga akan melihatmu.

Ia akan mulai melepaskan diri dari tonggaknya.

Dialah si Orang Ladang.

Jika kau tidak melihat ke halaman belakang, tidak melihat tonggak dan tidak melihat orang-orangan sawah, kau akan punya waktu sampai tengah malam untuk menyelesaikan ritual. Jika kau 100% yakin semua benda di rumahmu yang bisa terbuka sudah tertutup, pergilah tidur. Tepat selama setahun, kau akan dianugrahi keselamatan penuh dan total dalam segala hal yang kau lakukan, tergantung kapan kau memulai ritual. Jika kau memulainya tiga jam sebelum tengah malam, kau hanya akan dianugrahi keselamatan jasmani. Dulu banyak orang seperti pasien-pasien kanker dan orang tua menggunakan cara ini untuk memanjangkan umur mereka saat mereka seharusnya sudah akan mati.

Jika kau memulai dua jam sebelum tengah malam, kau tidak akan hanya selamat secara jasmani, namun juga secara finansial. Kau bisa saja mengundurkan diri dari pekerjaanmu dan tidak pernah kekurangan uang. Entah itu karena kau memenangkan lotere atau orang-orang merasa wajib memberikanmu sesuatu secara cuma-cuma. Tetapi, kau akan memerlukan sebuah rencana di akhir tahun, karena keselamatanmu akan habis dan kau akan kehilangan uang yang sudah kau menangkan. Pastikan kau sudah entah itu menyiapkan bisnis atau membuat beberapa investasi cerdas.

Jika kau memulai ritual satu jam sebelum tengah malam dan entah bagaimana berhasil menyelesaikannya (hampir mustahil), kau akan dianugrahi keselamatan secara penuh dan total selama setahun. Tidak satupun dari perbuatanmu akan membawa konsekuensi negatif. Aku menyarankanmu untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak bermoral, namun jika kau mau berkeliling rumahmu dalam satu jam dan entah bagaimana berhasil menutup semua kotak, pintu, jendela, lemari, tas, cabinet, dan laci, maka kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan.

Jika kau melihat ke halaman belakang, jika kau melihat si Orang Ladang, kau tidak akan mendapatkan apapun, bahkan jika kau menyelesaikan ritualnya. Jika kau melihat ke sana, Orang Ladang akan turun dari tonggak orang-orangan sawahnya. Ia akan melihatmu. Ia akan mulai berlari dengan cepat.

Kau punya waktu satu menit untuk mencapai kamar selamatmu. Berlarilah ke sana dan kunci pintunya, dan periksa ulang untuk memastikan semua yang ada di dalam dalam keadaan tertutup. Kau tidak ingin ia masuk. Kau harus bertahan saat ia menggaruk dan mencakar pintu, meneriakkan ancaman, dan menjanjikan pengampunan jika kau membuka pintu. Apapun yang ia katakan dan lakukan, JANGAN buka pintunya. Tidak ada kondisi dimana kau diharuskan untuk meninggalkan ruang selamatmu untuk menghadapi Orang Ladang.

Semoga beruntung, dan tetaplah dalam keadaan selamat.


Source: http://creepypasta.wikia.com/wiki/The_Man_in_the_Fields_Ritual
Translate: Ambrosia Perish

2 comments:

  1. Kenapa gak lu coba mba? Lumayan kan.. Sukses di blog :v *nyaaaaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan apanya gak ada pilihan keberuntungan "proposal dan skripsi lancar sampai selesai" :(
      Thanks supportnya Dody :3

      Delete