Ritual
ini sudah diwariskan selama berabad-abad, dan bermula pada Abad Pertengahan di
Kepulauan Britania, dimana ritual ini dipandang sebagai pemujaan terhadap iblis
oleh para puritan dan cara melindungi rumah bagi mereka yang tahu bahwa sesuatu
yang berdiri di ladang itu bukanlah iblis. Jika diselesaikan dengan baik,
ritual ini akan menjamin setahun keselamatanmu secara jasmani, keuangan, dan
atau rohani tergantung waktu dilaksanakannya ritual.
Kau
akan memerlukan:
Sebuah
rumah di pinggir kota, khususnya dengan ladang di halaman belakang. Secara
teknis, yang dibutuhkan adalah halaman belakang yang luas, semakin luas semakin
baik, namun keberhasilan hanya akan datang dari rumah-rumah di pinggir kota.
Sebatang
lilin. Usaha menggunakan senter, telepon genggam, atau sumber cahaya elektronik
lain akan gagal, karena sumber cahaya seperti itu akan berkedip dan mati
beberapa detik kemudian, karena itulah entah lilin, lampu minyak, atau jenis
sumber cahaya non-listrik lainnya direkomendasikan.
Sebatang
salib. Aku akan menjelaskannya nanti.
Sebuah
jam tangan atau jam untuk dibawa-bawa bersamamu. Sekali lagi, telepon genggam
tidak akan bekerja selama ritual.
Untuk
memulai ritual, pastikan saat itu sudah cukup larut sehingga tidak ada orang
lain di sekitar, dan pastikan matahari sudah terbenam. Makhluk itu tidak akan
muncul jika orang lain selain si pemanggil berada di sekitar sana dan merasakan
kehadirannya. Pemanggilan paling awal yang berhasil adalah pukul 9 malam.
Nyalakan lilinmu. Pergilah ke halaman belakangmu dan berbisik tujuh kali,
“Namun siapakah yang akan menakuti para burung?” sambil menghadap rumahmu. Di
bisikan ketujuh, kau akan mendengar sesuatu di belakangmu, “Itu bukan masalah
besar.” Berjalanlah ke rumahmu tanpa menoleh ke belakang. Segera setelah kau
mencapai rumah, masuk dan tutuplah pintu.
Sekarang
ritual dimulai. Segala hal di rumahmu yang bisa dibuka, terbuka. Bawa salibmu
ke sebuah kamar dengan satu pintu, tutup pintunya, dan tinggalkan salibnya di
sana. Kamar itu akan jadi kamar selamatmu kalau-kalau ritualnya tidak berjalan
baik. Pastikan semua pintu, lemari, kabinet, dan hal-hal lain yang bisa terbuka
tertutup di ruangan itu. Jika ia berhasil masuk ke kamar selamatmu, kau tamat.
Tujuanmu adalah menutup segala hal yang terbuka sebelum tengah malam.
Kedengarannya memang mudah, namun coba pikirkan lagi. Setiap tas, setiap pintu,
setiap jendela, setiap kontainer di rumahmu terbuka. Tantangannya bukanlah
untuk menutup semuanya, namun mengingat semuanya.
Saat
kau berkeliling rumahmu yang gelap, kau akan menyadari bahwa di sudut matamu,
kau bisa melihat seorang pria yang mengenakan pakaian petani sederhana. Jangan
menatapnya, dan tidak peduli apa yang kau lakukan, jangan menatap tepat di
matanya, namun jangan takut padanya.
Ia
bukanlah si Orang Ladang.
Ia
hanyalah pembawa berita, sejenis wasit yang memastikan bahwa kau menutup
semuanya. Ia akan mengikutimu, namun tidak akan menghalangimu.
Pastikan
kau tidak melihat keluar ke halaman belakangmu. Jika kau melihat, kau akan
menyadari bahwa ada orang-orangan sawah yang sebelumnya tidak ada di sana.
Kepalanya terbuat dari tengkorak sapi, dan tangan serta kakinya lebih panjang
dari manusia biasa. Biarpun kulit tangan dan kakinya pucat, ia tidak berwujud
kerangka. Satu-satunya yang kurang dari orang-orangan sawah itu adalah sebuah
kepala.
Jika
ritualmu gagal, atau kau tidak mencapai kamar selamatmu tepat waktu, ia akan
mengambil kepala milikmu.
Alasan
aku memberitahumu untuk tidak melihat ke halaman belakang, adalah kau akan
melihat orang-orangan sawah ini. Ia juga akan melihatmu.
Ia
akan mulai melepaskan diri dari tonggaknya.
Dialah
si Orang Ladang.
Jika
kau tidak melihat ke halaman belakang, tidak melihat tonggak dan tidak melihat
orang-orangan sawah, kau akan punya waktu sampai tengah malam untuk
menyelesaikan ritual. Jika kau 100% yakin semua benda di rumahmu yang bisa
terbuka sudah tertutup, pergilah tidur. Tepat selama setahun, kau akan
dianugrahi keselamatan penuh dan total dalam segala hal yang kau lakukan,
tergantung kapan kau memulai ritual. Jika kau memulainya tiga jam sebelum
tengah malam, kau hanya akan dianugrahi keselamatan jasmani. Dulu banyak orang seperti
pasien-pasien kanker dan orang tua menggunakan cara ini untuk memanjangkan umur
mereka saat mereka seharusnya sudah akan mati.
Jika
kau memulai dua jam sebelum tengah malam, kau tidak akan hanya selamat secara
jasmani, namun juga secara finansial. Kau bisa saja mengundurkan diri dari
pekerjaanmu dan tidak pernah kekurangan uang. Entah itu karena kau memenangkan
lotere atau orang-orang merasa wajib memberikanmu sesuatu secara cuma-cuma.
Tetapi, kau akan memerlukan sebuah rencana di akhir tahun, karena keselamatanmu
akan habis dan kau akan kehilangan uang yang sudah kau menangkan. Pastikan kau
sudah entah itu menyiapkan bisnis atau membuat beberapa investasi cerdas.
Jika
kau memulai ritual satu jam sebelum tengah malam dan entah bagaimana berhasil
menyelesaikannya (hampir mustahil), kau akan dianugrahi keselamatan secara
penuh dan total selama setahun. Tidak satupun dari perbuatanmu akan membawa
konsekuensi negatif. Aku menyarankanmu untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak
bermoral, namun jika kau mau berkeliling rumahmu dalam satu jam dan entah
bagaimana berhasil menutup semua kotak, pintu, jendela, lemari, tas, cabinet,
dan laci, maka kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan.
Jika
kau melihat ke halaman belakang, jika kau melihat si Orang Ladang, kau tidak
akan mendapatkan apapun, bahkan jika kau menyelesaikan ritualnya. Jika kau
melihat ke sana, Orang Ladang akan turun dari tonggak orang-orangan sawahnya.
Ia akan melihatmu. Ia akan mulai berlari dengan cepat.
Kau
punya waktu satu menit untuk mencapai kamar selamatmu. Berlarilah ke sana dan
kunci pintunya, dan periksa ulang untuk memastikan semua yang ada di dalam
dalam keadaan tertutup. Kau tidak ingin ia masuk. Kau harus bertahan saat ia
menggaruk dan mencakar pintu, meneriakkan ancaman, dan menjanjikan pengampunan
jika kau membuka pintu. Apapun yang ia katakan dan lakukan, JANGAN buka
pintunya. Tidak ada kondisi dimana kau diharuskan untuk meninggalkan ruang
selamatmu untuk menghadapi Orang Ladang.
Semoga
beruntung, dan tetaplah dalam keadaan selamat.
Source: http://creepypasta.wikia.com/wiki/The_Man_in_the_Fields_Ritual
Translate: Ambrosia Perish
Kenapa gak lu coba mba? Lumayan kan.. Sukses di blog :v *nyaaaaaaa
ReplyDeleteLumayan apanya gak ada pilihan keberuntungan "proposal dan skripsi lancar sampai selesai" :(
DeleteThanks supportnya Dody :3