Semuanya
bermula sejak hari Sabtu kemarin. Hari itu merupakan hari yang biasa. Ibuku
mengumumkan bahwa ia sedang pergi berbelanja, meninggalkanku di rumah untuk
menjaga adik laki-lakiku.
Aku
sedang berada di dapur, menjelajahi internet di laptopku dan adikku di ruang
tamu, bermain dengan mainan-mainannya. Aku mendengar adikku melompat-lompat, memekik
dan tertawa.
Tiba-tiba,
aku menyadari bahwa suasana menjadi sepi dengan anehnya. Aku mengira adikku
telah jatuh tertidur, namun saat aku pergi ke ruang tamu untuk memeriksanya,
aku mendapatinya di sofa, duduk diam. Matanya tertancap di layar TV.
“Apa
yang kau tonton,” aku bertanya.