Saturday, July 13, 2019

SLEEPOVER GAME: CONCENTRATE, CONCENTRATE


Konsentrasi adalah permainan yang biasa dimainkan anak-anak saat menginap bersama. Beberapa orang mengatakan permainan ini hanyalah hipnosis belaka. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengetahui bagaimana caramu mati.
Untuk memainkan Konsentrasi, kau hanya memerlukan dua orang saja. Mulailah dengan meminta seorang temanmu agar memejamkan matanya. Lalu kau berdiri di belakangnya dan mengucapkan mantra sambil melakukan ritual. Saat di bagian chorus, pukul perlahan punggung temanmu dengan kepalan sambil mengucapkan mantra. Di bagian verse, lakukan tindakan-tindakan di bawah sambil tetap mengucapkan mantra.

(Setiap kau mengatakan bagian ini, pukul perlahan punggung temanmu dengan kedua kepalan)

Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapanku.
Orang-orang mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapaknku.

(Verse 1: Tepuk ubun-ubun temanmu dengan kepalan dan alirkan kedua tanganmu menuruni kedua sisi kepalanya)
Memecah satu telur di kepalamu.
Biar kuningnya mengalir turun. Biar kuningnya mengalir turun.
Memecah satu telur di kepalamu.
Biarkan kuningnya mengalir turun. Biarkan kuningnya mengalir turun.

Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapakanku.
Orang-orang mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapanku.

(Verse 2: Silangkan tanganmu di atas pundaknya dan alirkan kedua tanganmu menuruni lengannya)
Meremas jeruk di pundakmu
Biarkan airnya menetes turun. Biarkan airnya menetes turun.
Meremas jeruk di pundakmu.
Biarkan airnya menetes turun. Biarkan airnya menetes turun.

Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapakanku.
Orang-orang mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapanku.

(Verse 3: Sentuh kedua sisi badan temanmu dengan kesepuluh jarimu, lalu alirkan kedua tanganmu menuruni sisi tubuhnya)
Menancapkan sepuluh jarum di sisi tubuhmu
Biarkan darahnya menetes turun. Biarkan darahnya menetes turun.
Menancapkan sepuluh jarum di sisi tubuhmu.
Biarkan darahnya menetes turun. Biarkan darahnya menetes turun.

Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapakanku.
Orang-orang mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapanku.

(Verse 4: Tepuk punggung temanmu dengan kepalan, lalu alirkan kedua tanganmu menuruni punggungnya)
Menusukkan pisau di punggungmu.
Biarkan darahnya mengalir turun. Biarkan darahnya mengalir turun.
Menusukkan pisau di punggungmu.
Biarkan darahnya mengalir turun. Biarkan darahnya mengalir turun.

Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapakanku.
Orang-orang mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi. Konsentrasi.
Konsentrasi pada ucapanku.

(Verse 5: Berpura-puralah melingkarkan tali di sekeliling leher temanmu dan kemudian tarik tali imajinasi tersebut. Kepala temanmu seharusnya akan bergerak ke belakang seolah ia akan digantung.)
Melingkarkan tali di lehermu.
Lingkarkan erat-erat.
Melingkarkan tali di lehermu.
Dan... TARIK!

(Tahan temanmu di kedua lengan mereka. Berbisiklah di salah satu telinganya)
Kau sedang berdiri di atas gedung.
Kau berada di atas langkan.
Kau merasa sangat pusing
dan kau berdiri di pinggir.
dan seseorang... MENDORONGMU!

Dorong temanmu, cukup agar ia jatuh ke depan ke depan dan mendapatkan kembali keseimbangannya. Minta temanmu untuk membuka mata dan tanyakan padanya warna apa yang ia lihat. Warna yang ia lihat saat ia membuka mata menunjukkan bagaimana ia akan mati.
Merah artinya mereka akan ditusuk.
Biru artinya mereka akan tenggelam.
Kuning artinya mereka akan diracun.
Jingga artinya mereka akan terbakar mati.
Hijau artinya mereka akan jatuh dari ketinggian dan mati di atas rumput.
Ungu artinya mereka akan mati lemas.
Coklat artinya mereka akan dikubur hidup-hidup.
Abu-abu artinya mereka akan mati karena sakit di rumah sakit.
Putih artinya mereka akan mati di usia tua dan masuk Surga.
Hitam artinya mereka akan mati di usia tua dan masuk Neraka.

Source: http://www.scaryforkids.com/concentrate/
Translate: Ambrosia Black
Picture: http://www.scaryforkids.com/concentrate/
 
A/N: Seperti yang aku katakan sebelumnya permainan ini memang benar cuma hipnosis belaka. Tidak ada unsur gaib maupun cenayang di dalamnya dan tujuannya hanya untuk bersenang-senang saja. Namun, seperti namanya, permainan ini memang memerlukan konsentrasi yang lumayan saat mendengarkan mantranya dan merasakan sensasi tindakan yang dilakukan teman kamu saat matamu terpejam, sehingga warna yang kamu lihat ketika membuka mata akan lebih jelas.  Konsentrasi tidak akan benar-benar meramalkan bagaimana kamu akan mati, tapi setidaknya ritual ini memberimu peringatan untuk tetap berhati-hati. Bahwa kematianmu boleh saja belum ditulis, namun pasti akan segera ditulis, dan tidak ada yang tahu ditulis di halaman berapa.

8 comments: