Konsentrasi
adalah permainan yang biasa dimainkan anak-anak saat menginap bersama. Beberapa
orang mengatakan permainan ini hanyalah hipnosis belaka. Tujuan dari permainan
ini adalah untuk mengetahui bagaimana caramu mati.
Untuk
memainkan Konsentrasi, kau hanya memerlukan dua orang saja. Mulailah dengan
meminta seorang temanmu agar memejamkan matanya. Lalu kau berdiri di
belakangnya dan mengucapkan mantra sambil melakukan ritual. Saat di bagian chorus, pukul perlahan punggung temanmu
dengan kepalan sambil mengucapkan mantra. Di bagian verse, lakukan tindakan-tindakan di bawah sambil tetap mengucapkan
mantra.
(Setiap
kau mengatakan bagian ini, pukul perlahan punggung temanmu dengan kedua kepalan)
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapanku.
Orang-orang
mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapaknku.
(Verse 1: Tepuk ubun-ubun temanmu dengan
kepalan dan alirkan kedua tanganmu menuruni kedua sisi kepalanya)
Memecah
satu telur di kepalamu.
Biar
kuningnya mengalir turun. Biar kuningnya mengalir turun.
Memecah
satu telur di kepalamu.
Biarkan
kuningnya mengalir turun. Biarkan kuningnya mengalir turun.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapakanku.
Orang-orang
mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapanku.
(Verse 2: Silangkan tanganmu di atas
pundaknya dan alirkan kedua tanganmu menuruni lengannya)
Meremas
jeruk di pundakmu
Biarkan
airnya menetes turun. Biarkan airnya menetes turun.
Meremas
jeruk di pundakmu.
Biarkan
airnya menetes turun. Biarkan airnya menetes turun.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapakanku.
Orang-orang
mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapanku.
(Verse 3: Sentuh kedua sisi badan temanmu
dengan kesepuluh jarimu, lalu alirkan kedua tanganmu menuruni sisi tubuhnya)
Menancapkan
sepuluh jarum di sisi tubuhmu
Biarkan
darahnya menetes turun. Biarkan darahnya menetes turun.
Menancapkan
sepuluh jarum di sisi tubuhmu.
Biarkan
darahnya menetes turun. Biarkan darahnya menetes turun.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapakanku.
Orang-orang
mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapanku.
(Verse 4: Tepuk punggung temanmu dengan
kepalan, lalu alirkan kedua tanganmu menuruni punggungnya)
Menusukkan
pisau di punggungmu.
Biarkan
darahnya mengalir turun. Biarkan darahnya mengalir turun.
Menusukkan
pisau di punggungmu.
Biarkan
darahnya mengalir turun. Biarkan darahnya mengalir turun.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapakanku.
Orang-orang
mati. Anak-anak menangis.
Konsentrasi.
Konsentrasi.
Konsentrasi
pada ucapanku.
(Verse 5: Berpura-puralah melingkarkan
tali di sekeliling leher temanmu dan kemudian tarik tali imajinasi tersebut.
Kepala temanmu seharusnya akan bergerak ke belakang seolah ia akan digantung.)
Melingkarkan
tali di lehermu.
Lingkarkan
erat-erat.
Melingkarkan
tali di lehermu.
Dan...
TARIK!
(Tahan
temanmu di kedua lengan mereka. Berbisiklah di salah satu telinganya)
Kau
sedang berdiri di atas gedung.
Kau
berada di atas langkan.
Kau
merasa sangat pusing
dan
kau berdiri di pinggir.
dan
seseorang... MENDORONGMU!
Dorong
temanmu, cukup agar ia jatuh ke depan ke depan dan mendapatkan kembali keseimbangannya.
Minta temanmu untuk membuka mata dan tanyakan padanya warna apa yang ia lihat.
Warna yang ia lihat saat ia membuka mata menunjukkan bagaimana ia akan mati.
Merah
artinya mereka akan ditusuk.
Biru
artinya mereka akan tenggelam.
Kuning
artinya mereka akan diracun.
Jingga
artinya mereka akan terbakar mati.
Hijau
artinya mereka akan jatuh dari ketinggian dan mati di atas rumput.
Ungu
artinya mereka akan mati lemas.
Coklat
artinya mereka akan dikubur hidup-hidup.
Abu-abu
artinya mereka akan mati karena sakit di rumah sakit.
Putih
artinya mereka akan mati di usia tua dan masuk Surga.
Hitam
artinya mereka akan mati di usia tua dan masuk Neraka.
Source: http://www.scaryforkids.com/concentrate/
Translate: Ambrosia Black
Picture: http://www.scaryforkids.com/concentrate/
A/N:
Seperti yang aku katakan sebelumnya permainan ini memang benar cuma hipnosis
belaka. Tidak ada unsur gaib maupun cenayang di dalamnya dan tujuannya hanya
untuk bersenang-senang saja. Namun, seperti namanya, permainan ini memang
memerlukan konsentrasi yang lumayan saat mendengarkan mantranya dan merasakan
sensasi tindakan yang dilakukan teman kamu saat matamu terpejam, sehingga warna
yang kamu lihat ketika membuka mata akan lebih jelas. Konsentrasi tidak akan benar-benar meramalkan
bagaimana kamu akan mati, tapi setidaknya ritual ini memberimu peringatan untuk
tetap berhati-hati. Bahwa kematianmu boleh saja belum ditulis, namun pasti akan
segera ditulis, dan tidak ada yang tahu ditulis di halaman berapa.
Wahh.. ngeri2 sedap... tapi bikin penasaran juga.
ReplyDeleteKalau ada waktu mampirlah ke Blog Saya
eeeehh Adminnya mana ini? 4 bulan menanti belum update juga
ReplyDeleteEmm, well,
ReplyDeleteKapan balik am?
Senin, 27 Januari 2020
Februari dan masih menunggu
DeleteMasih menunggu ('-')
ReplyDeleteMasih menunggu '3'
ReplyDeletemasih menunggu :)
DeleteMasih menunggu ... :)
ReplyDelete