Friday, November 2, 2018

PARANORMAL RITUAL: THE STAIRCASE RITUAL


Ritual Tangga memakan waktu lama, jadi sebaiknya jangan melakukannya jika kau tidak punya waktu setidaknya dua hari—termasuk 13 jam penuh tanpa gangguan—untuk menjalankan ritual ini.

Ritual Tangga tidak sepenuhnya merupakan ritual pengusiran setan, namun jika kau mengalami sesuatu yang ganjil di kamarmu, ritual ini akan membantumu untuk menangkap dan mengusir ‘hal’ itu. Di ritual ini, kau memerlukan selusin penghalang entah itu untuk memperlambat ataupun menghentikan hal yang mungkin saja akan mengganggumu saat sedang mencoba melangkah dari anak tangga pertama ke anak tangga ke dua. Lagipula, kau akhirnya harus menghadapinya, jadi bersiap-siaplah untuk bertarung.

Pemain:

·         Satu pemain.



Yang diperlukan:

·         Satu set tangga dengan jumlah anak tangga yang tidak kurang dari 11, namun tidak lebih dari 16 (termasuk bordes). 12 atau 13 adalah jumlah ideal.

·         1 buah kipas kecil yang berbaterai dan portabel.

·         1 gelas air.

·         1 genggam penuh tanah.

·         1 batang lilin.

·         Korek api atau korek gas.

·         Selembar foto lama dari tanah tempat rumahmu berdiri yang bisa kau temukan.

·         1 lembar foto dari rumahmu saat ini.

·         1 pasang dadu bersisi enam.

·         2 perangkat penunjuk waktu. Analog lebih disarankan, tapi yang digital juga akan bekerja dalam keadaan darurat.

·         1 persembahan makanan. Harus hewan atau terbuat dari hewan.

·         1 buah cermin.

·         1 genggam penuh abu.

·         2 sampai 3 gumpal bulu debu.

·         1 makhluk hidup kecil. Serangga adalah pilihan ideal.

·         1 potongan kuku, seikat rambut, atau bagian lain yang diambil dari tubuhmu sendiri. Menggunakan darah tidak dianjurkan.

·         Garam.

·         1 buah benda tajam, disarankan yang terbuat dari perak.



Instruksi:

Pembukaan:

1.      Mulai pada siang hari. Buat catatan kapan persisnya kau memulai ritual ini.

2.      Berdiri di dasar tangga. Berbicaralah dengan keras, “Dari sinilah kuakan memulai.”

3.      Di anak tangga pertama, letakkan kipas angin kecil. Katakan, “Inilah udara yang dihirup para makhluk fana.”

4.      Di anak tangga kedua, letakkan segelas air. Katakan, “Inilah air yang diminum para makhluk fana.”

5.      Di anak tangga ketiga, sebarkan segenggam penuh tanah, sebisa mungkin menutup seluruh anak tangga. Katakan, “Inilah tanah tempat berpijak para pakhluk fana.”

6.      Di anak tangga keempat, letakkan lilin yang belum menyala, bersama dengan korek api atau korek gas di sebelahnya. Katakan, “Inilah api yang membakar tangan para makhluk fana.”

7.      Di anak tangga kelima, letakkan foto lama rumahmu. Katakan, “Inilah waktu yang telah lewat.”

8.      Di anak tangga keenam, letakkan foto rumahmu sekarang dan lemparkan dadu di sebelahnya. Katakan, “Inilah masa kini dan kematian sedang bergulir.

9.      Di anak tangga ketujuh, letakkan salah satu perangkat penunjuk waktumu. Katakan, “Inilah masa depan, waktu berdetik mulai sekarang.”

10.  Di anak tangga kedelapan, letakkan persembahan makananmu. Katakan, “Inilah persembahan untuk mulut Sang Iblis.”

11.  Di anak tangga kesembilan, letakkan cermin. Katakan, “Inilah rupaku, dalam gambaran Tuhan aku percaya.” CATATAN: Frasa ini harus diulangi kata per kata tanpa keraguan, tidak peduli apa kepercayaan pemain.

12.  Di anak tangga kesepuluh, letakkan segenggam penuh abu dan bulu debu. Katakan, “Inilah kefanaan, abu, dan debu.”

13.  Di anak tangga kesebelas, letakkan makhluk hidupmu. Makhluk itu harus hidup, dan tidak boleh kabur. Katakan, “Inilah kehidupan yang kupersembahkan padamu.”

14.  Di anak tangga keduabelas, letakkan bagian tubuhmu. Katakan, “Dan inilah intisari yang diambil dariku.”

15.  Di anak tangga terakhir atau bordes, buatlah garis pembatas dari garam. Katakan, “Tidak lebih dari ini.”

16.  Biarkan barang-barangmu di tangga semalaman.

JANGAN dilanjutkan jika ada yang tidak beres di hari berikutnya (lihat: Catatan Tambahan). Tapi, jika semuanya baik-baik saja, lanjutkan seperti berikut ini:

Acara Utama:

1.      Ungsikan semua penghuni rumah kecuali pemain. Kumpulkan benda tajam serta perangkat penunjuk waktu keduamu. Bawa benda-benda ini bersamamu sepanjang waktu.

2.      Mulai pada waktu yang persis sama dengan saat kau melakukan Pembukaan. Berdirilah di dasar tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak.

3.      Setelah satu jam terlewat, naiklah ke anak tangga pertama dan hidupkan kipas angin. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

4.      Setelah satu jam kedua terlewat, naiklah ke anak tangga kedua. Minum segelas airnya sampai habis. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

5.      Setelah satu jam ketiga terlewat, naiklah ke anak tangga ketiga, pastikan kedua kakimu berada di atas tanah yang tersebar di anak tangga. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

6.      Setelah satu jam keempat terlewat, naiklah ke anak tangga keempat. Ambil korek gas atau korek api dan nyalakan lilin. Pastikan lilinnya tidak padam. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

7.      Setelah satu jam kelima terlewat,naiklah ke anak tangga kelima. Gunakan lilin di anak tangga keempat untuk membakar foto lama rumahmu. Begitu foto itu tidak dapat dikenali lagi atau terbakar habis menjadi abu, tiup lilinnya. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang. CATATAN: Akan sangat membantu jikalau kau memegang lilinnya di langkah 6 dan membawanya bersamamu ke langkah 7. TIDAK ADA ALASAN bagimu untuk menoleh atau melihat ke belakangmu.

8.      Setelah satu jam keenam terlewat, naiklah ke anak tangga keenam. Ambil foto masa kini rumahmu dan robeklah sebanyak jumlah mata dadu yang kau lempar, namun jangan sampai jatuh berhamburan. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

9.      Setelah satu jam ketujuh terlewat, naiklah ke anak tangga ketujuh. Putar jarum jam ke depan sebanyak jumlah mata dadu yang kau lempar sebelumnya. JANGAN diputar ke belakang. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

10.  Setelah satu jam kedelapan terlewat, naiklah ke anak tangga kedelapan. Gigitlah persembahan makananmu dan telan. JANGAN biarkan wajahmu menunjukkan rasa ketidaksukaan ataupun jijik. Tunjukkan ekspresi kenikmatan sebisa mungkn. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

11.  Setelah satu jam kesembilan terlewat, naiklah ke anak tangga kesembilan. Ambil cerminnya dan lihatlah ke dalamnya, fokus pada pantulan wajahmu. JANGAN lihat apapun selain wajahmu, tidak peduli apapun yang ditangkap matamu. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

12.  Setelah satu jam kesepuluh terlewat, hancurkan cermin dan naiklah ke anak tangga kesepuluh. Gunakan benda tajamnu untuk mengeluarkan setetes darahmu. Biarkan darahmu menetes di atas gumpalan abu dan debu. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

13.  Setelah satu jam kesebelas terlewat, naiklah ke anak tangga kesebelas. Bunuh serangganya. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

14.  Setelah satu jam keduabelas terlewat, naiklah ke anak tangga keduabelas. Ambil bagian tubuhmu dan telan semuanya. Menghadaplah ke puncak tangga. Tegakkan kakimu. Jangan bergerak. Jangan menoleh ataupun melihat ke belakang.

15.  Setelah satu jam ketigabelas terlewat, naiklah ke anak tangga terakhir. Siapkan benda tajammu.

Penutup:

1.      Berbaliklah.

Semoga beruntung.



Catatan Tambahan:

Instruksi yang dijelaskan di sini dirancang untuk rumah yang penghuninya tidur di lantai dua. Namun, jika kau tidur di lantai satu, balik saja instruksinya—mulai ritual dari anak tangga puncak menuju dasar, daripada memulai dari dasar ke puncak.

Jika kau tidak punya tangga, kau mungkin masih bisa melakukan ritual ini menggunakan lorong yang panjang. Jika kau menggunakan lorong, tandai bagian di antara tiap “anak tangga” secara berkala dengan garis garam. JANGAN lakukan ritual ini di dalam kamar. JANGAN lakukan di luar. JANGAN lakukan di ruangan yang sempit dan tertutup.

Acara utama tidak harus selalu dilakukan di hari berikutnya setelah Pembukaan, namun disarankan untuk melakukannya sesegera mungkin. Semakin sering kau dan penghuni rumah lain menggunakan tangga, semakin lemah dua belas penghalang yang di letakkan di tiap anak tangga; lagipula, tergantung kekuatan dari tamu tidak diundang itu, benda-benda itu mungkin tidak bisa menahan lebih dari beberapa malam sampai ritual dimulai.

Jika, setelah Pembukaan, kau kembali ke tangga dan menemukan salah satu bendanya terganggu, JANGAN dilanjutkan. Berlaku juga, jika kau bangun di malam hari atau bermimpi buruk saat kau tidur, JANGAN dilanjutkan. Jika hal-hal tidak biasa terjadi di waktu antara setelah kau menyelesaikan Pembukaan dan memulai Acara Utama, JANGAN DILANJUTKAN. Sebaliknya, lakukan hal berikut ini:



Membatalkan Ritual:

Buat lingkaran garam di sekeliling tiap benda di tangga, di sekeliling tempat tidurmu, dan di sekeliling tempat tidur penghuni rumahmu yang lain. Biarkan semalaman. Di pagi hari, singkirkan benda-benda itu dari rumahmu.

Musnahkan semuanya bagaimana pun caranya.


Source: https://theghostinmymachine.com/2014/10/22/the-most-dangerous-games-the-staircase-ritual/
Translate: Ambrosia Black
Picture: https://www.awlwoodjoinery.co.uk/staircases/

4 comments:

  1. ritual paling bikin pegel buat dilakuin. 13 jam berdiri di tangga.... wow O_O

    ReplyDelete
    Replies
    1. I know right? Mending langsung panggil eksorsis/peruqyah aja buat ngusir setan. Wkwkwk

      Delete