Di
kota manapun di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah
persinggahan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah
untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Cawan”.
Segera setelah kata-katamu mencapai telinganya, si pegawai tiba-tiba akan
menatap kosong. Jika kau memandangnya, kau mungkin akan kehilangan pegangan
terhadap kenyataan secara mendadak. Kau harus mengalihkan pandanganmu, dan
bertanya lagi. Sebuah benda tumpul akan memukul kepalamu dari belakang, dan
segalanya akan menjadi hitam.
Saat
kau terbangun, kau akan berada di sebuah ruangan yang gelap. Sebuah kompas
tampak di atas alas di tengah ruangan, menunjuk ke empat arah yang tak
terbatas.
Jika
kau pergi ke selatan, kau akan menemukan sumur. Bila kau menengok ke
dalamnya, sejumlah iblis akan muncul dan melahapmu. Ini lebih buruk dari kedengarannya, karena kesadaranmu tidak akan pudar, dan kau akan mengalami rasanya dicerna di lima puluh tempat berbeda selama ribuan tahun yang tak bisa kau hitung.
dalamnya, sejumlah iblis akan muncul dan melahapmu. Ini lebih buruk dari kedengarannya, karena kesadaranmu tidak akan pudar, dan kau akan mengalami rasanya dicerna di lima puluh tempat berbeda selama ribuan tahun yang tak bisa kau hitung.
Jika
kau pergi ke timur kau akan berkeliaran di tanah Nod selamanya. Angin mungkin
akan melucuti daging dari tulangmu tapi kerangka tubuhmu tidak akan berhenti
bergerak.
Jika
kau pergi ke barat, kau akan mencapai tepi dan tidak bisa menahan dorongan
untuk melempar dirimu melewatinya.
Jika
kau pergi ke utara, kau akan menemukan sebuah pintu bertanda aneh. Jika kau
meletakkan tanganmu di tanda ini, kau akan melihat sosok-Nya. Beliau akan
menyuruhmu memasuki pintu.
Di
dalamnya, kau akan menemukan hutan. Jika kau pergi ke sana, kau akan menemukan
danau. Dengan cepat, jika kau berbalik, kau akan selamat dari kematian
mendadak, karena danau itu hanya fatamorgana yang menutupi makhluk yang
sosoknya jauh lebih menyeramkan dari semua mimpi burukmu bahkan yang terburuk
sekalipun. Jika kau terus berjalan dan tiba-tiba berbelok ke kiri, kau akan
menemukan sebuah kolam darah. Ada seorang pria di tengah kolam, dan ia meminta
jiwamu. Bila kau memberikannya jiwamu, ia akan bangkit. Pria ini memiliki wajah
iblis, dengan suara malaikat. Ketika ia tersenyum padamu, jika kau tak
berpaling, jiwamu akan hilang selamanya. Saat pria itu berjalan ke arahmu, ia
akan bilang, “Terimakasih,” dan akan memberikanmu sebuah cawan penuh darah. Dan
tiba-tiba, dalam sekejap, kau akan berakhir di dapur, di tempat manapun yang
kau sebut rumah. Bersyukurlah- jika kau melakukan kesalahan, pria itu akan
tetap menahan jiwamu, dan rasa sakit dari pemisahan dari ragamu adalah sebuah
pengalaman yang tidak ingin kau alami.
Namun
ingatlah, kau akan selamat. Kau akan hidup dalam teriakan sekarat hingga
seseorang sudi mengakhiri penderitaanmu. Taruhlah cawannya di lemari pembeku-
darah di cawan itu harus tetap dingin dan tidak pernah tumpah setetes pun,
biarkan ia menyalakan api neraka di bumi sekali lagi.
Cawan
tersebut adalah objek ke-49 dari 538. Jika kau meminum darah-Nya, kau akan
menjadi gila atau menjadi Antikristus. Hanya takdirmu yang bisa memilih.
Source : http://theholders.org/?Holder_of_the_Grail
Translate : Ambrosia Perish
PS : Pertama-tama aku akan ngucapin selamat menjalankan ibadah puasa untuk teman-temanku yang beragama Islam. Maaf telat seminggu ngahahaha. XD Semangat ya puasanya gess... (y) And second, I have to ask for forgiveness for that long ass hiatus (about 2 months). To be honest I had through something unexplainable--maybe it was not really hard but it seemed not easy at all. In that two months I should fight with my own mind every time, and that was so tiring af. Sleeping was only my escape and I hated it when I woke up in the morning. Nothing pleased me anymore, including posted something in this lovely blog. But don't worry. I had searched a help from a psychology student in the same university and now I am getting better for real. And I'm ready to continue my life :D. It is also because of you all who keep waiting until I come back. Your comments are making me stronger, really mean a lot to me. Thank you friends, and please keep checking this blog every Friday and don't forget to comment. :*
No comments:
Post a Comment