Wednesday, April 6, 2016

THE HOLDERS SERIES : 29. HOLDER OF FROST


Source : http://theholders.org/?Holder_of_Frost
Translate by : Ambrosia Perish
Lihat The Holders Series yang lain di sini.

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke instirusi mental atau rumah di sekitarnya yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Embun Beku”. Jika Si Pegawai menggigil dengan tidak wajar, kau akan segera dibimbing ke lorong yang seharusnya tidak ada di tempatnya sebelumnya. Si pegawai akan melambai padamu dari bawah lorong dan, saat punggungmu berbalik, ia akan menggelengkan kepalanya dan
bergumam, “Si dungu menyedihkan.” Lorong akan mendingin ketika kau berjalan, namun jangan mencoba untuk menghangatkan dirimu. Jika kau melakukannya, bantuan dari langit akan pantas untukmu.
Jika, kapanpun, rasa dingin berhenti dan lorongnya menjadi hangat, kau harus berhenti berjalan secepatnya dan berseru, “Hentikan! Ini bukanlah jawabannya!” Jika rasa hangat tetap berlangsung, larilah. Larilah secepat yang kau bisa demi pintu keluar. Jika kau tak berhasil, maka api neraka akan menelanmu. Jika kau berhasil, jangan berhenti berlari. Pergi dari rumah sakit jiwa itu, kota itu, negara itu, demi anjing neraka yang telah mencium baumu, mereka tidak tidur.
Jika rasa dingin kembali, jajali lorong sampai kau tiba di pintu es yang kokoh, dan ketuk sebanyak tiga kali. Jika suara wanita yang lembut mengisyaratkanmu untuk masuk, buka pintunya. Jika suara pria yang kasar memberitahumu untuk pergi, berdoalah untuk kematian yang secepat-cepatnya.
Di dalam pintu, kau akan menemukan sebuah ruangan yang terbuat dari es, dengan stalakmit dan stalaktit yang memberi tampilan seperti rongga perut yang kokok pada ruangan tersebut. Di tengah ruangan akan ada seorang wanita berkulit gading, berkerudung. Jangan melihat langsung padanya dan katakan hanya satu hal : “Apa penyebab tidur panjang mereka?”
Dia akan menceritakan padamu kisahnya, sebuah kisah tentang kehancuran dan kerusakan, perang dan kelaparan, kehidupan dan kematian, dan dari tidur yang lelap. Kisah itu akan membuatmu menggigil sampai ke dasar keberadaanmu, tapi jangan pernah melihat langsung ke arah wanita itu, Jika kau melakukannya, jiwamu akan membeku untuk selamanya.
Saat ia selesai, ia akan menyingkirkan kerudungnya, namun kau tak boleh menatapnya. Kecantikannya akan menghancurkan batinmu. Jika kau menjaga pandangan darinya, ia anakn menangkupkan tangannya di sekeliling tanganmu dan berbisik ke telingamu, “Zaman es telah berakhir. Apa yang akan kau lakukan?” Dunia akan meledak menjadi putih dan saat ledakannya reda kau akan berada di luar institusi. Di tanganmu akan ada sebuah keping salju kristal yang besar.
Keping salju tersebut adalah objek ke-29 dari 538. Zaman es berakhir; mereka mulai mencair.


2 comments:

  1. Kalo objeknya dibiarin di luar bakal meleleh gak yaa? ( ̄∀ ̄)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pastinya enggak. Kecuali kalo semua es di jagat raya ini mulai meniada. :3

      Delete