Monday, October 26, 2015

15 VIDEO MUSIK TERBAIK VERSI AMBROSIA PERISH (PART 2)





Hai, kawan-kawan!!! Am kembali lagi!!! XD
Seperti yang teman-teman tahu ini adalah bagian kedua dari artikel sebelumnya, 15 VideoMusik Terbaik Versi Ambrosia Perish part 1. Tapi sebelum itu Am akan memberitahu kalian bahwa Am terselamatkan dari OSPEK Universitas dan Fakultas (gak penting banget sih). Dan sekarang Am lagi sibuk-sibuknya beradaptasi dengan dunia perkuliahan (sok sibuk). Well, percaya deh sama Am, kalo dunia perkuliahan itu gak seenak di TV. Am malah pengen balik jadi anak SMA lagi, suer deh. Hahah... >< Tapi karena jurusan yang Am ambil  adalah cita-cita Am sejak SMP, jadi Am seru-seru aja ngejalaninnya. Mata kuliah utamanya juga Am rasa bisa ikuti dengan baik, tapi justru mata kuliah pendukungnya yang bikin Am kepayahan. ._.
Oke udahan dulu bacotnya, Am! Berikut ini adalah video musik terbaik versi Ambrosia Perish peringkat 10 sampai 6. Perlu Am ingatkan lagi, kalau salah satu atau beberapa dari video ini mungkin mengandung sedikit scene yang disturbing, vulgar, dan mengandung kekerasan. Bagi yang tidak kuat dan merupakan anak-anak di bawah umur (seperti Am) dilarang membukanya. Jika kalian nekat-nekatan (sekali lagi, seperti Am), resiko ditanggung sendiri.
Baiklah, ini diaaa...

10. Nightwish – Nemo


Nemo adalah single pertama dari album kelima Nightwish, Once. Video ini disutradarai oleh Antti Jokinen. Sama seperti lagunya, video musik ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ikan badut yang hilang di film Finding Nemo. Kata Nemo adalah bahasa Latin dari ‘bukan siapa-siapa’. Dan di video ini pun terasa sekali suasana orang yang merasa ‘bukan siapa-siapa’-nya. Atau lebih tepatnya, seorang cewek yang tersesat, bingung, dan hilang tanpa seorang pun mencoba menemukannya (eeaakkk...). Itulah kesan pertama Am melihat video ini.
Nightwish punya banyak video epic yang dalam sehingga Am kesulitan sekali menentukan mana yang paling bagus menurut Am. Selain itu pesannya juga rata-rata dalem banget sampe Am bisa ngeliat Adel berguling di sana (oke, lupakan). Am sempat kebingungan memilih antara Nemo atau Amaranth, tapi akhirnya Am memutuskan kalo Nemo lebih epic.
Video ini dibuka dengan seorang gadis pemurung bergaun hitam yang bangkit dari lumpur, melakukan perjalanan, jatuh bangun di salju, ditarik burung-burung gagak, sampai tenggelam di samudra, dan akhirnya lenyap di hamparan salju penuh batu nisan. Kalo menurut Am, video ini menampilkan tentang perjalanan kehidupan mulai dari bangkit di lumpur (kelahiran) sampai lenyap di batu nisan (kematian). Tapi ekspresi wajah cewek itu menunjukkan kalo dia sedang putus asa dalam mencari tahu tentang siapa dirinya, bahkan sampai mati ia tak dapat menemukan arti eksistensinya. Am juga berusaha menerjemahkan arti kalung salib yang dipakainya saat baru keluar dari lumpur, bayangan dirinya yang disalib yang terus mengikutinya, sampai nisan-nisan yang berbentuk salib, dan kenapa ia akhirnya melempar kalung salibnya. Akhirnya Am bisa mengerti kalo ini mungkin berhubungan dengan Divine, jadi Am tidak akan membahasnya.
Satu-satunya yang mengecewakan dari video ini adalah, di scene yang menyoroti perform band Nightwish, yang dominan terlihat adalah Tante Tarja Turunen (ya iyalah, vokal) dan Om Tuomas Holopainen hampir gak keliatan pemirsaaaa... D”X



09. Motionless In White – A. M. E. R. I. C. A.
 

Untuk peringkat 9, Am memilih video musik single ketiga dari album kedua Motionless In White, Infamous. Motionless In White punya kumpulan video musik yang aneh, nyeleneh, sulit dimengerti, dan pastinya epic. Tapi yang paling Am suka adalah A. M. E. R. I. C. A. ini. Oh ya, sebelum menonton video ini, ada baiknya Am memperingatkan untuk tidak dibuka bagi anak-anak di bawah umur, karena cukup banyak scene vulgar yang mungkin sebaiknya tidak kalian lihat.
Video garapan Shawn “Clown” Crahan ini mengambil latar di tempat sirkus bernuansa gelap dan sesat. Dan, sebenarnya Am juga baru tahu sih kalau video ini disutradarai oleh si pemain perkusi dari Slipknot. :D (kudet)
Di sana kalian akan menemukan cewek-cewek seksi di dalam kandang, pesulap psiko, om-om gendut yang doyan makan, orang berdasi yang bagi-bagi duit, sampai pastur pedofil. Yap, video ini adalah bentuk sindiran untuk sisi gelap dari kota metropolitan. Video yang menyindir para wanita penggoda, jeratan orang-orang dari dunia hiburan, korupsi, politikus yang tamak, keserakahan di perusahaan makanan cepat saji, dan banyak lagi. Semuanya ada di sirkus sesat di video ini.
Kalian pun bisa melihat Chris Cerulli menyanyi bersama member Motionless In White-nya yang lain ditemani seorang penari stripper yang cool tapi seksi. Oke, oke, Ricky Olson gak kelihatan terlalu banyak di video ini tapi sekalinya kelihatan Am langsung meleleh. *_*
Di antara cewek-cewek berpakaian seksi di video ini, kalian pasti menemukan satu cewek yang berbeda, kan? Cewek yang terus-terusan menatap cermin, menggosok mata sampai eyeliner-nya luntur, dan tersenyum maksa di hadapan orang-orang itu lo. Yep, menurut Am dia adalah metafora dari segelintir orang di kota besar yang tidak menyukai apa yang dilakukannya namun terpaksa melakukan itu karena mereka tidak punya pilihan.



08. In This Moment – Whore
 



Oke, di urutan nomor 8 kita ketemu lagi dengan peringatan anak-di-bawah-umur-dilarang-masuk dan Chris Cerulli. Buat kamu yang penasaran, mending dengerin Am deh sekali-sekali.
Whore (dari judul aja udah vulgar pemirsah) adalah single ketiga dari album keempat In This Moment, Blood. Video Whore dikerjakan oleh Robert Kley, yang juga menyutradai dua video musik sebelumnya di album Blood, yakni Blood dan Adrenalize. Seperti yang Am katakan di awal, kita bertemu lagi dengan Chris Cerulli dari Motionless In White di sini. Yak, dia adalah model video klip di sini, sebagai pria hidung belang yang singgah ke sebuah klub striptis ala Fetish Goth—Maria Brink banget. Dan di sana, vokalis kesayangan kita, Tante Maria, menjadi cewek yang disewa Chris. Dia menyanyi sambil menari bersama dua penari latar bertopeng di depan Om Chris. Yang awkward Am tonton tentu saja bagian make out-nya karena sumpah walaupun masih sama-sama pake baju dan Maria cuma naik di atas Chris tapi yah... >///<
Akhir dari video ini adalah Chris menjadi terbius oleh pesona Maria dan akhirnya disiksa oleh Maria lalu ditinggalkan dengan tubuh terikat perban di sebuah kursi, dengan topi kerucut bertuliskan “WHORE” yang tadinya dipakai Maria saat menyanyi di depan Chris.
Tidak hanya adegan oh yes mereka (gak oh yes oh yes banget sih) di video ini ditampilkan juga siluet member In This Moment yang lain sedang perform. Ada juga scene dimana Maria duduk di sofa dan menyanyi ditemani dua orang cewek-cewek bertopeng. Ia sendiri menggunakan topeng kelinci seperti Chris. Kadang juga ditampilkan Maria sedang menyanyi sendiri dengan jari berdarah-darah seolah putus, lipstik belepotan, dan mengenakan topi merah bertuliskan “HELL POP”.
Am love this video karena kelihatan banget cara Tante Maria yang bisa panas dan dingin (seksi sekaligus keren) tampak menguasai Chris. Padahal dari wajah, Chris kelihatan banget suka mendominasi dalam hal kayak gini (terbukti dari dia sering sekali Am temukan distriptisin cewek). Kadang Am merasa lebih cocok kalau yang megang peran Chris adalah cowok lain yang imejnya lebih polos, tapi setelah dipikir-pikir memang tepat kok kalo make Chris karena peran Maria sebagai whore yang menang akan lebih terlihat, setelah berhasil menguasai Sang Dominator. XD

07. Alesana – The Tespian




Di nomor 7, ada video garapan dari Stephen Penta untuk single kedua dari album keempat Alesana, The Emptiness. Video ini menceritakan tentang Shawn Milke yang dihantui arwah pacarnya, Annabel, yang mati dibunuh Shawn sendiri. Setelah Shawn membunuh Annabel, dia gak langsung dikubur. Mayat Annabel diajak tidur dan makan. Tidak hanya itu, Shawn juga bertingkah layaknya orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Jangan lupa juga Dennis Lee yang berperan sebagai hantu jahat yang berniat mengendalikan dan merebut segala yang dimiliki Shawn. Akhirnya, Shawn mati dibunuh Annabel.
Daripada disebut serem karena ada hantu-hantunya, lebih cenderung ke lawak sih. Absurd malah. Coba aja perhatikan ekspresi dan tingkah Dennis dan Shawn di video ini. Kemungkinan besar kamu bakal meringis, gak tau harus ketawa atau sedih—memang lagunya ini agak galau-galau gimana gitu, tapi videonya... XD
Tapi, overall, jalan cerita video ini lumayan oke, dengan filter video yang sengaja diatur agar seperti film lama menambah kesan angsty dari video ini—tapi lawaknya gak ilang ya, serius.



06. Linkin Park – Breaking the Habbit
 


Breaking the Habbit adalah single Linkin Park yang kelima dari album mereka yang kedua, Meteora. Video ini disutradarai oleh Joe Hahn dan Eric Celderon, serta dianimasikan oleh Studio Gonzo. Yup, ini adalah video animasi.
Video ini dimulai dengan sesosok pria yang berbaring di atas mobil, terindikasi jatuh dari atas gedung. Di sekelilingnya banyak orang-orang dan garis polisi. Kemudian video terpotong ke karakter lain, yaitu seorang gadis yang memecahkan cermin, kemudian menulis “I’m nothing” di atas kertas. Lalu ia mengambil pecahan kaca cermin tadi, menggenggamnya hingga tangannya berdarah, dan mengusapkan darahnya ke atas kertas berisi tulisan tadi.
Di scene yang lain ditampilkan sesosok karakter dengan asap rokok yang menelilinginya. Ada juga seorang wanita yang melemparkan tomat ke arah suaminya. Asap rokok di adegan sebelumnya kemudian masuk ke hidung laki-laki korban kecelakaan dan setelah itu semua kejadian yang ada di video ini ter-rewind.
Di akhir video kalian bisa melihat versi kartun dari band Linkin Park yang sedang bermain di atas gedung. Pokoknya keren banget video ini. Epik dan sulit dijelaskan dengan kata-kata. Am aja gak tau harus gimana mendeskripsikan video ini. XD

Itu dia, video musik terbaik versi Ambrosia Perish peringkat 10 sampai 6. Updatenya lama udah kayak hiatus aja. X’D Habis Am sibuk sama kuliah dan kegiatan kampus mulai dari inisiasi Sastra Inggris sampe persiapan pergelaran UKM Kesenian nanti. :’v
Untuk peringkat 1 sampai 5 akan Am bahas di postingan berikutnya. Mungkin abis pergelaran UKM karena memang butuh waktu lama menulis review video musik. Hahahahah. Untuk sementara Am harus mengerjakan The Holders dulu karena kebanyakan yang main ke sini nyariin hal itu. :v
Oke, sampai ketemu di artikel selanjutnya!!!

No comments:

Post a Comment