Beri
selamat pada Am yang baru balik dari hiatusnya! *tebar bunga*
Well,
sebenernya udah balik dari kemaren-kemaren kok. Hanya saja baru sekarang greetings-nya. Bhak (gak penting!).
Oke,
teman-teman. Artikel ini khusus untuk pembalasan Am karena udah hiatus
berminggu-minggu, sekaligus sebagai syukuran karena Am udah lulus UN dengan
nilai memuaskan di tiap mata pelajaran (pengecualian besar untuk Matematika,
tentu saja) dan lulus tes SBMPTN di universitas serta jurusan yang udah lama Am
impi-impikan. :3
Tujuan
lain artikel ini dibuat adalah menyalurkan rasa gregetan Am yang tidak
tertahankan kepada video-video berikut yang kadang bikin Am euforia sendiri
saking bagusnya, apalagi kalo orang-orangnya tamvan. Dan, mungkin
teman-teman juga lagi nyari-
nyari video musik dengan lagu bagus untuk ditonton dan didengar.
nyari video musik dengan lagu bagus untuk ditonton dan didengar.
Umumnya
Am lebih menyukai musik video yang ada alur atau jalan ceritanya. Yah, lebih
anu gitu lah pokoknya. Oke langsung aja, berikut ini adalah 15 video musik
terbaik versi Am sendiri.
Oh
ya, satu lagi. Mungkin beberapa dari video ini terdapat scene yang lumayan disturbing,
vulgar, dan mengandung kekerasan. Jadi untuk anak di bawah umur, disarankan
untuk gak membuka-bukanya. Jika bersikeras membukanya, resiko ditanggung
sendiri.
Yosh,
dihitung mundur dari 15!
15. Paramore – Misery Bussiness
Video
dari salah satu single di album Riot! ini
disutradarai oleh Shane Drake dan mengambil tempat di Reseda High School di
California.
Video
ini bercerita tetang seorang cewek ber-make
up tebal dan sok berkuasa. Cewek ini melakukan berbagai hal yang
menyebalkan di lingkungan sekolahnya seperti memotong kunciran rambut cewek,
mendorong orang yang lagi patah tulang lengan ke pintu, sampai menyerobot
ciuman orang! Pada akhirnya, orang ini bertemu dengan Hayley Williams dkk.
Hayley menarik penyumpal dada cewek itu dan menghapus make up tebalnya. Di scene lain,
ditampilkan juga band ini sedang memainkan lagu di ruangan penuh tulisan Riot!.
Menurut
Am, video ini cukup menyenangkan untuk ditonton karena ringan dan setting-nya di sekolahan. Ceritanya juga
gak membosankan dan khas anak sekolahan. Bikin Am pengen jadi anak sekolahan
lagi! :’v
14. Avenged Sevenfold – Beast and
the Harlot
Perhatian
: Dilarang menatap Am dengan pandangan IYKWIM! Video ini mengandung
banyak scene vulgar yang sebaiknya
tidak ditonton oleh anak 18 tahun ke bawah! Kalo kamu anak 18 tahun ke bawah
dan nekat membuka video ini, dosa ditanggung sendiri. Am gak akan bertanggung
jawab, soalnya Am sudah punya diri sendiri untuk dipertanggung jawabkan, karena
Am sebenernya belum 18. *dirajam*
Video
dari single ketiga dari album ketiga Avenged Sevenfold, City of Evil, ini disutradarai oleh Tony Petrossian. Lagu Beast and the Harlot ini sebenarnya
menceritakan tentang runtuhnya Kerajaan Babylon, dan Petrossian menyamakannya
dengan Hollywood di video ini. Video ini menunjukkan banyak keklisean
Hollywood, salah satunya adalah anak kecil yang tadinya masih polos akhirnya
rusak dan kehilangan jiwanya karena melihat si Harlot beraksi. Harlot di sini diperankan oleh tante Elizabeth
Melendez yang seksi. Aw. :v
Selain
tante Melendez, cewek-cewek seksi, anak kecil bertampang mesum, om-om tua
hidung belang, dan seorang striper yang sedang menari di tiang, kalian juga
akan melihat Avenged Sevenfold perform di kerumunan orang-orang yang lama
kelamaan berubah menjadi seperti zombie. Teman-teman mungkin akan memperhatikan
tar hitam yang menyelimuti manusia-manusia yang dianggap ‘sudah rusak’, yang
membuat mereka terlihat layaknya zombie. Ide tar hitam ini berasal dari Malebolge kelima dalam sajak Inferno karya Dante Alighieri. Dalam Inferno, para pendosa dilemparkan ke
sungai yang berisi tar rebus panas.
Dengan
sejujur-jujurnya Am mengakui, Am awalnya tertarik dengan video ini bukan karena
konsep lagu dan videonya sedikit berbau Biblical,
tapi dengan yang alasan yang lebih dangkal : Am suka lihat yang seksi-seksi. XD
*dilempar ke tong penuh saus tartar* Selain itu penataan scene di video ini begitu dinamis sehingga membuat setiap adegan
dan orang yang ikut serta dalam video ini terlihat cool dan keren. Yang paling keren tentu adegan ciuman antara Tante
Melendez dan stripper itu. XD *yuri lover mode on*
13. Evanescence – Call Me When
You’re Sober
Call Me When You’re
Sober adalah single pertama dari album kedua Evanescence, The Open Door. Musik videonya
disutradarai oleh Marc Webb dan difilmkan di Hollywood, Los Angeles. Tema dari
video ini adalah salah satu dari dongeng terkenal, Little Red Riding Hood. Namun Little
Red Riding Hood di sini dideskripsikan lebih cool, superhero, dan rock and roll—Amy Lee banget. Tema Little Red Riding Hood tentu saja tidak
akan lengkap tanpa peran Big Bad Wolf-nya.
Dan peran itu didapat oleh seorang aktor berkebangsaan Inggris, Oliver
Goodwill. Sedikit pendapat Am tentang Oliver : TAMVAN!!! SEKSI!!! IKEMEN!!!
><
Yang
membuat video ini menarik dan tidak membosankan adalah scene-scene-nya yang
elegan, namun tetap mempertahankan kesan gelap ala Evanescence. Apalagi Amy
keren banget waktu nyanyi dikelilingi empat serigala. Well, serigala termasuk binatang favorit Am sih, karena mirip-mirip
anjing dan Am suka banget anjing. XD Ada juga adegan Amy digoda di depan cermin
oleh Oliver—sempat membuat Am melotot sedikit :v. Setelah itu dilanjutkan scene Amy menari menuruni tangga dengan
sekelompok penari balet. Video ini diakhiri dengan Amy mengacak-acak makan
malamnya bersama Oliver. Dalam video ini, teman-teman juga dapat melihat
Evanescence perform di sebuah ruangan secara acak, diselipkan di antara
adegan-adegan yang lain.
12. Pierce the Veil ft. Kellin
Quinn – King For A Day
Posisi
kedua belas di tempati oleh video musik single
pertama Pierce The Veil di albumnya yang ketiga, Collide with the Sky. Video ini dikerjakan oleh Drew Russ. Dan
seperti yang kalian tahu, di lagu ini Vic Fuentes dkk berkolaborasi dengan
Kellin Quinn, yang merupakan salah satu pacar Am vokalis dari Sleeping
With Sirens.
Video
ini mengambil tempat di sebuah bank dimana Vic dan Kellin adalah pegawainya.
Bosnya adalah seorang om-om obesitas yang suka melakukan hal tidak senonoh sama
asistennya, namanya Mr. Smalls. Mr. Smalls ini ternyata mentransfer banyak
banget uang ke bank pribadi di Swiss sehingga gaji karyawan di sana sering
dipotong. Menyadari kecurangan ini, mereka berdua lalu merencanakan perampokan
bank dengan teman-teman mereka (3 anggota Pierce The Veil lainnya). Seluruh
perampokan bank itu adalah sandiwara untuk Mr. Smalls. Kasian dia sampe
kencing-kencing di celana. XD
Selain
jalan ceritanya yang keren, scene yang
tidak kalah menyedot perhatian Am adalah scene
pribadi Kellin Quinn dimana ia berdiri di atas meja di sebuah ruangan
sambil menyanyi. Kyaaa... Keren banget!!! *fangirl detected* Bahkan scene Pierce The Veil saat ngeband itu
sendiri gak banyak Am perhatikan, kecuali ekspresinya Vic yang entah kenapa
melas banget keliatannya gitu. *ditabok pake gitar*
11. Eyes Set To Kill – Infected
Video
ini merupakan satu-satunya video dari album terbaru mereka, Masks. Video ini disutradarai oleh
Daniel Andres dan Gomez Bagby.
Video
ini bercerita tentang Alexia Rodriguez dkk yang ditangkap oleh sekelompok ras
aneh—sekelompok cewek berpakaian suster dengan kulit pucat dan gerakan
patah-patah. Mereka mungkin terinfeksi sesuatu kayak judul lagunya. :D Alexia
dkk dikurung di sebuah ruangan mirip bangsal rumah sakit. Untuk bisa bebas,
mereka berpura-pura menjadi orang yang terinfeksi juga, dengan mendandani wajah
mereka dengan bedak dan cat hitam (juga bergerak patah-patah yang awkward). Dan akhirnya mereka pun
berhasil keluar.
Di
video ini kalian juga dapat melihat Eyes Set To Kill perform di TV yang ditonton oleh Anissa Rodriguez di bangsal, serta
Alexia yang menyanyi sendirian sambil diikat ditemani dua suster yang
terinfeksi.
Menurut
Am, video ini bercerita tentang diskriminasi. Manusia-manusia normal yang sadar
(Alexia dkk) dikurung oleh suster-suster yang terinfeksi. Tapi yang dianggap
terinfeksi justru Alexia dkk karena mereka berbeda. Dan orang-orang yang berbeda
(baik dari segi penampilan, kebiasaan, dan lain-lain) cenderung dikucilkan oleh
orang-orang di sekitar mereka. Dan mereka baru akan diterima setelah memaksakan
diri untuk sama dengan yang lainnya. Mungkin itulah pesan yang ingin
disampaikan video ini.
Loh
kok cuma lima??!
Santai,
minna... ini baru bagian satu. Masih
ada dua bagian lagi. Am pengen sih publish
sekaligus tapi... OSPEK menanti!!! TBH, Am mengerjakan beberapa paragraf
terakhir ini di tengah tugas OSPEK yang bejibun *nekat*. Pokoknya doakan aja Am
terselamatkan di OSPEK ini. Kalo Am update,
artinya Am selamat. Kalo enggak ya... *muter instrumen Moonlight Sonata*
Pierce the veil :D
ReplyDeleteFansnya juga ya? :D
DeleteIya min, selera mimin lumayan juga ;)
DeleteMuehehehe... Lagu favorit Am dari Pierce The Veil itu Bulls in the Bronx sih. Kalo kakak?
Delete