Monday, July 20, 2015

THE HOLDERS SERIES : 25. HOLDER OF CREATION


Source : http://theholders.org/?Holder_of_Creation
Translate by : Ambrosia Perish


Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke rumah sakit dan mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menunjuk dirinya sebagai “Penjaga Ciptaan”. Si Juru Tulis akan melihat ke dalam matamu, ketakutan, sebelum berdiri. Ia (dan hanya ia) akan menuntunmu ke bangsal ruang bersalin dan mendorongmu ke sebuah pintu tertutup, yang akan kau masuki.
Saat di dalam pintu kau akan melihat dua pintu lagi : satu di kiri, dan satu di kanan. Kau harus memilih salah satu yang menurutmu lebih wajar, berharap sementara
bahwa takdir dengan tepat membimbing tanganmu. Sentuhlah pegangan pintu. Jika seberkas cahaya mengintip dari bawah celah pintu, kau harus masuk. Jika tidak ada cahaya, kau harus lari ke kamar yang lain, secepat yang kau bisa. Tidur dimanapun kau jatuh dan jangan percaya pada siapapun. Jangan tersorot cahaya matahari; carilah bayangan dan berdoalah kepada dewa manapun yang kau sembah agar kau tidak ketahuan.
Jika cahayanya terpancar dari bawah pintu, atau karena keajaiban yang menghindarkanmu dari kesalahanmu dan kembali untuk memilih sekali lagi, masuklah dengan hati-hati. Ruangan yang kau masuki itu terlihat melebar tidak terbatas; jangan tergoda untuk memahami ukuran atau bentuknya, saat banyak orang yang lebih hebat darimu menjadi gila dalam pemikirannya. Di sepanjang ruangan yang tak terbatas, bertebaranlah tubuh-tubuh yang lahir mati dan janin-janin yang belum lahir. Kemampuan suaranya akan terasa menusuk struktur kesadaranmu yang terdalam dengan tangisan yang muncul sebagai sesuatu yang dapat kau dengar serta sebagai bagian dari imajinasimu.
Di ufuk akan ada seorang ibu, sedikit lebih besar dari anaknya sendiri, memegang bayi yang terbungkus dalam selimut compang-camping sampai puting susunya. Pemeriksaan lebih dekat kepada bayi yang sedang menetek tersebut akan membiarkanmu merenungkan berapa usianya yang sebenarnya. Raut wajahnya terlihat seperti lapuk dan dirundung susah, pandangan yang kekal dan penuh arti itu meyakinkanmu bahwa mata itu telah terlupakan lebih dari hampir semua yang akan pernah terlihat.
Dekati ibunya dengan tenang. Jika kau mengejutkan dan menginterupsinya menyusui, satu-satunya harapanmu adalah berbisik, “Aku harap aku tidak mengganggumu, ataupun anakmu yang rupawan.” Jika kau telah menenangkannya, posisikan dirimu untuk melihat secara langsung ke mata anaknya. Saat itu, kau tak boleh memutuskan kontak mata karena takutnya akan mengecewakan bayi itu dan membawamu pada mautmu sendiri. Kau boleh menanyai bayi itu satu pertanyaan dan satu satunya pertanyaan itu hanya: “Untuk apa kita diciptakan?”
Bayi itu akan bergerak dan membalutkan kain sobek-sobeknya di sekellingmu, mengikatmu, dan mengoyakmu secabik demi secabik, kau tidak boleh bereaksi pada rasa sakitnya atau resikonya kau tidak akan pernah kembali lagi ke bentuk aslimu. Jika kau dapat mengatasi rasa sakitnya, ia akan menatap matamu, dan kau akan melihat permulaan dari alam semesta. Segala sesuatu yang telah ada sejak penciptaan kehidupan akan terbentang di depan matamu. Kebenaran dari asal-usul Sang Pencari akan dihidupkan, dan jika kau tidak jadi gila akibat kebenaran ini, kau akan merasakan kehangatan akan pengetahuan itu bersinar di dalam dirimu. Panas ini akan tumbuh sampai rasa sakit karena terbakarnya melebihi seribu kali rasa sakit dagingmu yang telah tercabik-cabik. Kau akan merasakan tubuhmu meleleh, terbakar tanpa menjadi apa pun lagi selain abu.
Di puncak penderitaanmu, jika kau dapat mengatur dirimu untuk tetap tenang, kau akan mengedipkan kelopak mata yang tidak lagi kau miliki, membukanya untuk menemukan bahwa kau telah kembali keluar, tepatnya satu hari sebelum insiden tadi. Di tanganmu, kau akan menemukan naskah terkoyak, tulisan yang kelihatannya lebih tua dari kehidupan ini.

Objek itu adalah yang ke-25 dari 538. Buku ini berhasrat untuk mengembalikan objek-objek yang lain padanya dan di dalamnya terdapat pengetahuan samar tentang bagaimana melakukannya.

2 comments:

  1. minta cerita holder objek k 26 min

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke kakak. Rencananya memang Am post hari ini. Selamat membaca. ^^

      Delete