Source : http://theholders.org/?Holder_of_Chaos
Translate by : Ambrosia Perish
Di
kota manapun, di negara manapun, pergilah ke rumah sakit dan mintalah untuk
mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Kekacauan”. Si Juru
Tulis akan mulai menggelengkan kepalanya dan menghantamkan tinjunya ke atas
meja. Mintalah padanya tiga kali lagi dan ia akan berdiri terdiam dan
membimbingmu ke sebuah ruangan berpintu hanya satu, yaitu pintu tempatmu masuk.
Kau harus menutup matamu, jika tidak kau akan selamanya terserang kebutaan dan
satu-satunya hal yang akan kau lihat adalah gambaran konstan suara kekacauan.
Jika
kau sudah menutup matamu tepat waktu, setelah sejam berdiri dalam kebingungan,
kau akan mendengar sebuah suara halus memanggil “Kau memilikinya?” Jangan jawab
pertanyaan ini. Tapi, injakkan kakimu di atas lantai dan buka matamu. Jika kau
melihat ladang yang panjang dan terentang di depanmu, maka kau telah berhasil
dalam setengah dari usaha pertamamu. Jika kau melihat dataran berapi penuh maut
dan mutilasi, maka sudah terlambat untukmu. Kau akan dilahap oleh pikiran
tentang ketakutan terbesarmu sendiri.
Berjalanlah
menuju letak matahari di ladang berumput tersebut selama satu jam sampai kau
mencapai sebuah pohon tanpa sehelai daun pun di dahannya. Saat kau mendekat kau
mendapati kalau pohon itu dibangun dari tulang dan dikelilingi oleh kolam
darah. Menyelamlah ke dalamnya, dan saat kau kembali ke permukaan sekali lagi,
kau akan merasakan sebuah tangan tulang menekankan sesuatu ke dalam telapak
tanganmu. Sebuah botol kecil. Minumlah cairan yang ada di botol itu dan kau
akan menemukan dirimu berdiri di lobi rumah sakit.
Botol
kecil tersebut adalah objek ke-22 dari 538. Waktunya semakin dekat dan para
iblis tengah memanggil.
No comments:
Post a Comment